Suara.com - Farhat Abbas menanggapi perihal polling yang dibuat Denny Sumargo terkait nasib donasi kliennya, Agus Salim. Dalam polling tersebut, Densu sapaannya membuat tiga opsi untuk dipilih donatur.
Pertama, uang donasi sebesar Rp1,3 miliar diserahkan kepada Agus Salim. Kedua, donasi tersebut disalurkan ke orang lain yang juga membutuhkan dana. Ketiga, uang donasi dikembalikan ke donatur.
Menurut Farhat Abbas, polling tersebut tidak sah dan merupakan tindakan kriminal untuk mempermalukan Agus Salim.
"Bikin surat poling itu tidak sah. Harus surat kuasa bermaterai ya. Dinsos (dinas sosial) nggak akan terima (hasil polling), ini charity. Itu ibadah, itu amal, beda kalau donasi. Mana bukti legalitas donasinya? Tidak ada, ini charity, sukarela aja," kata Farhat Abbas saat ditemui di Polda Metro Jaya, Senin (18/11/2024).
"Itu hanya gaya-gayaan doang. Tindakan polling untuk mempermalukan Agus ini adalah tindakan kriminal," ucapnya menyambung.
Mantan suami Nia Daniaty tersebut menyebut Denny Sumargo dan Pratiwi Noviyanthi alias Teh Novi kurang kerjaan karena menggagas polling ini.
Daripada polling, Farhat Abbas malah menyuruh para donatur untuk menggugat Agus Salim saja. Farhat mengaku tidak takut.
"Hei Denny, eh Novi. Kurang kerjaan kalian, ini sudah sumbangan buat ini (berobat) nggak usah polling-polling lagi. Itu mau cari gara-gara sama saya aja. Ini kan uangnya Agus, nggak usah suruh orang itu (polling), masing-masing aja," tutur Farhat.
"Yang mau menggugat Agus, tiap orang walaupun menyumbang Rp7 ribu, tunjuk pengacara, silakan gugat masing masing, nggak usah dikumpul-kumpulin, Farhat Abbas tidak takut dengan kalian. Ngapain kalian bikin repot dunia ini? Agus aja masih sakit," tambahnya.
Baca Juga: Plintat-plintut Farhat Abbas: Dulu Pamer Momen Agus Salim Bisa Melihat Lagi, Kini Ganti Jawaban
Adapun sang pengacara mengungkap Agus Salim sudah mengetahui perihal adanya polling buat menentukan nasib dana donasinya.