Jelang Sidang, P Diddy Disebut Jaksa Berusaha Memeras Saksi dan Pengaruhi Juri dari Penjara

Yazir Farouk Suara.Com
Selasa, 19 November 2024 | 06:30 WIB
Jelang Sidang, P Diddy Disebut Jaksa Berusaha Memeras Saksi dan Pengaruhi Juri dari Penjara
P Diddy (x.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus perdagangan seks yang menjerat P Diddy bakal bergulir di Pengadilan Federal Manhattan. Jelang persidangan, jaksa menuding rapper sekaligus produser musik tersebut mencoba memeras saksi dan memengaruhi juri.

Dilansir dari laman The Sun, Senin (18/11/2024), dokumen pengadilan di Pengadilan Federal Manhattan, mengungkap percakapan telepon P Diddy yang direkam perlihatkan upayanya memengaruhi jalannya persidangan dengan memanipulasi saksi dan juri.

Salah satu upaya tersebut melibatkan keluarga Diddy yang berusaha menjalankan kampanye media sosial pada waktu yang hampir bersamaan dengan ulang tahunnya. Jaksa menilai hal tersebut sebagai upaya menggiring opini publik jelang persidangan.

P Diddy menerima gelar doktor honoris causa (AP Photo/Jose Luis Magana)
P Diddy menerima gelar doktor honoris causa (AP Photo/Jose Luis Magana)

Sejak penangkapannya pada September, P Diddy diduga mulai melanggar berbagai aturan di penjara.

Baca Juga: Ultah di Penjara, P Diddy Dikejutkan Ucapan Selamat dari Anak-anaknya Via Telepon

Jaksa juga mengajukan keberatan terhadap permohonan pembebasan bersyarat yang diajukan P Diddy. Jaksa menolak meski P Diddy bersedia menggelontorkan jaminan sebesar 40 juta euro.

Sebelumnya, akun Instagram P Diddy perlihatkan video saat anak-anaknya mengucapkan ulang tahun padanya lewat sambungan telepon.

Jaksa menilai hal itu sebagai upaya P Diddy untuk menggiring opini publik bahwa dia adalah sosok penyayang keluarga.

Diberitakan sebelumnya, jaksa menyatakan bahwa Diddy mengorganisir pesta-pesta liar yang disebutnya "freak-offs", di mana dia mengundang pekerja seks untuk sesi-sesi pesta yang berlangsung berhari-hari.

Namun, begitu para pekerja seks tiba di pesta, mereka diduga dipaksa untuk melakukan tindakan non-konsensual melalui ancaman dan intimidasi.

Baca Juga: Borong 3 Piala IMA Awards 2024, Davina Karamoy Singgung Kasus P Diddy: Terima Kasih Beyonce

Dalam beberapa kasus, mereka diberi uang atau dipaksa melakukan tindakan kekerasan seksual.

Selama pesta-pesta tersebut, P Diddy diduga merekam tindakan seks sambil melakukan masturbasi. Selain itu, jaksa menuduh bahwa Diddy memfasilitasi pesta tersebut dengan memberikan narkoba dan alkohol yang berlebihan, serta menyediakan tas IV untuk membantu peserta yang kelelahan setelah pesta-pesta tersebut.

Dalam penggeledahan yang dilakukan oleh agen federal di rumah Diddy di Los Angeles dan Miami Beach, ditemukan berbagai barang bukti yang mendukung tuduhan terhadapnya. Bukti tersebut antara lai 1.000 botol pelumas dan minyak bayi, serta sejumlah narkotika yang diduga digunakan dalam pesta seks.

Pengacara Diddy, Marc Agnifilo, menanggapi tuduhan tersebut dengan mengatakan bahwa penyelidikan ini merupakan bagian dari upaya polisi untuk menjatuhkan seorang pria sukses karena rasnya. Menurut Agnifilo, para penyelidik tidak dapat menemukan bukti yang mengarah pada pelanggaran pajak atau masalah bisnis Diddy, sehingga mereka beralih untuk mencari bukti dalam kehidupan pribadinya, terutama di ranah seksualnya.

Selama lebih dari satu dekade, P Diddy dikenal mengundang selebritas Hollywood ke dalam pesta-pesta legendarisnya, yang berbeda dengan pesta-pesta "freak-offs" yang kontroversial. Namun, kini, di balik semua kemewahan tersebut, Diddy menghadapi persidangan besar yang berpotensi mengubah karier dan hidupnya.

Dengan persidangan yang masih berlangsung, banyak yang menunggu perkembangan selanjutnya terkait tuduhan serius yang dihadapi oleh salah satu mogul terbesar dalam industri musik ini. Apakah Diddy akan terbukti bersalah ataukah ini hanya sebuah fitnah, masih harus dilihat di persidangan yang akan datang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI