Suara.com - Farhat Abbas memberikan reaksi terkait laporan polisi yang dilayangkan Denny Sumargo terhadapnya. Farhat dipolisikan Densu, sapaannya ke Polda Metro Jaya atas dugaan pengancaman.
Menurut Farhat Abbas, Denny Sumargo membuat laporan balik karena ketakutan dipenjara.
Diketahui, Farhat Abbas yang lebih dulu melaporkan Densu ke Polres Metro Jakarta Selatan terkait dugaan ujaran kebencian.
"Nggak masalah kalau Denny ketakutan dan dia merasa ancaman (terhadap) laporan saya. Ya silakan aja (buat laporan)," kata Farhat Abbas saat ditemui di Polda Metro Jaya, Senin (18/11/2024).
Baca Juga: Denny Sumargo Hadiri Pertemuan Agus Salim vs Novi, Berharap Masalah Donasi Selesai
Sang pengacara lalu membela diri bahwa dia lah yang merasa terancam akibat kata "tae" yang dilontarkan Denny Sumargo. Belum lagi sang pebasket menyantroni langsung rumahnya beberapa waktu lalu.
"Memang laporannya tentang apa? Pengancaman apa? Kalimat apa? Sudah lah, justru saya yang terancam. Saya dibilang tae," ucapnya.
Farhat Abbas pun berdalih bahwa kalimat "hajar" yang dia ucapkan kepada Denny Sumargo hanya kalau Densu sudah benar-benar menyerangnya.
Namun nyatanya Farhat tidak jadi menghajar karena Densu juga tidak lagi mengucapkan "tae" saat datang ke rumahnya.
"Dia kurang ajar, dia datangi rumah saya dia bikin keonaran, dia membuat kata2 yang menghina saya, tae itu tae, saya hajar. Itu hajar dalam arti ketika dia menyerang saya," tutur Farhat.
Baca Juga: Dikomporin Ibu Sendiri, Alasan Farhat Abbas Akhirnya Laporkan Denny Sumargo
Adapun mantan suami Nia Daniaty tersebut memastikan bahwa laporannya terhadap Denny Sumargo masih terus berjalan di Polres Metro Jakarta Selatan.
"Jalan. berarti kan dia (Densu) nggak ngerti tentang itu. Dia kan ngomong tae, ketika datang ke rumah kita, lo mau hajar gue, kan sudah lo klarifikasi, sudah selesai. Di luar itu baru ketahuan ternyata dia menantang saya mencabut pedang. Itu aja persoalannya," imbuhnya.
Farhat Abbas dan Denny Sumargo mulai berseteru usai hubungan Agus Salim dan Pratiwi Noviyanthi merenggang karena dugaan penyalahgunaan donasi Rp1,5 miliar.
Denny Sumargo menganggap keberadaan Farhat Abbas di kubu Agus Salim malah memperkeruh perseteruan sang korban penyiraman air keras dengan Pratiwi Noviyanthi. Setahu Densu, kedua pihak sudah bisa menyelesaikan masalah setelah diundang ke podcast-nya.
Masalah memanas setelah Denny Sumargo kedapatan menghina Farhat Abbas dengan kata-kata "tae". Farhat yang keberatan membalas hinaan Denny dengan ancaman akan menghajarnya kalau bertemu.
Denny Sumargo sendiri sudah memenuhi tantangan Farhat Abbas dengan datang mengunjungi rumahnya. Namun, kunjungan Densu malah dianggap Farhat memunculkan masalah baru.