Suara.com - Viral media sosial foto Teh Novi penggagas donasi untuk Agus Salim korban penyiraman air keras tengah berada di kelab malam. Gara-gara foto tersebut, Teh Novi disudutkan netizen karena dianggap mabuk-mabukan mengingat di meja ada minuman diduga miras.
Lewat Instagram, Teh Novi mengaku kesal dirinya difoto diam-diam. Terlebih, narasi yang dibuat bernada negatif.
Awalnya, Teh Novi mengunggah video salah satu rekannya yang menilai orang yang mengambil fotonya diam-diam adalah tindakan norak.
"Ada manusia norak, posting-posting si Novi di live house kemarin di Kemang pas ulang tahunnya Novi," kata perempuan tersebut dikutip Senin (18/11/2024).
Baca Juga: Farhat Abbas Protes Usai Nikita Mirzani Minta Uang Donasi Agus Salim Disalurkan ke Orang Lain
"Norak lu, norak kayak nggak pernah ke kelab aja. Mendingan kita, mendingan si Novi ke kelab buang duit bukan nyari duit kayak lu. Pakai baju sopan, nggak pakai baku renang," sambungnya.
Baru setelah itu, Teh Novi ungkap kekesalan karena difoto diam-diam.
"Iihhh emangnya kalau main denger musik kenapa? Saya yang bayar kok. Kita ke sana hanya untuk chill yaa. Bukan show-show cari duit pakai baju renang segala," ungkap Novi.
"Nyari kesalahan mulu mbaknya? Minum obat dulu gih sana. Kambuh yaa?" sambungnya.
Teh Novi juga mengklaim telah mengantongi identitas pelaku yang memotretnya diam-diam.
Baca Juga: Agus Salim Gigit Jari, Donatur Minta Uang Kembali: Nominalnya Fantastis
"Saya tahu yang ngambil foto ini dari sofa sebelah kiri saya. Saya pastikan akan cari kamu sampai dapat," ujar dia.
Hanya saja, apakah Teh Novi akan melaporkan orang tersebut atau tidak, belum diketahui secara pasti. Yang jelas, pelakunya kata dia, adalah laki-laki.
"Karena saya sadar ada orang yang foto dan kita udah balik foto balik orang tersebut. Laki-laki loh ini. Wait and see," ungkap Teh Novi.
Teh Novi belakangan lagi jadi perhatian karena berseteru dengan Agus korban penyiraman air keras. Novi dilaporkan Agus terkait pencemaran nama baik.
Laporan ini dibuat karena Agus tak terima Novi mengatakan uang donasi hasil gagasannya dipakai bukan untuk pengobatan mata.