Suara.com - Uya Kuya kini tengah disibukkan dengan rencananya melawan mafia tanah di kawasan Sawangan, Depok, Jawa Barat.
Ini lantaran tanah milik almarhum ayah Uya Kuya, Nararya Sutrasno yang berada di kawasan Desa Bedahan diserobot oleh developer perumahan real estate.
Hal ini disampaikan Uya Kuya saat ditemui wartawan di kawasan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
"Ayah saya punya tanah di Desa Bedahan, tapi-tiba tanah itu dikuasai sama perumahan real estate, developer, namanya lupa," kata Uya Kuya.
Baca Juga: Baru Jadi Anggota DPR, Uya Kuya Dipalak Rakyat Suruh Bayari Utang Pinjol Rp120 Juta
"Nanti saya urus, itu banyak mafia tanah di situ. Banyak, di Desa Bedahan, Sawangan," ucapnya menyambung.
Uya Kuya tentu kesal saat mengetahui tanah milik ayahnya dikuasai orang yang tak berwenang. Terlebih, tanah tersebut merupakan warisan peninggalan dari ayahnya.
Karenanya, saat ini suami Astrid Khairunisha tersebut tengah bersiap melawan mafia tanah.
Tak tanggung-tanggung, Uya Kuya mengaku sudah menggaet pengacara-pengacara top buat membelanya.
"Nanti kita urus semua, koordinasi sama pengacara-pengacara top yang siap dampingi saya," tutur presenter yang juga anggota DPR RI ini.
Baca Juga: Klarifikasi Uya Kuya Punya Rumah Rp70 Miliar di Amerika Serikat
Di sisi lain, ayah Uya Kuya sendiri sudah meninggal dunia pada 30 Oktober 2024 lalu. Nararya Sutrasno berpulang secara mendadak setelah mengalami sesak napas.