Tiara Andini Dicap Anti Kritik, Suka Blokir Akun Fans yang Beri Masukan?

Suara.com - Kebiasaan Tiara Andini yang diduga suka memblokir akun-akun penggemarnya karena memberinya kritik terungkap. Kabar tersebut muncul tak lama setelah jebolan Indonesian Idol tersebut mengunggah foto yang mirip dengan Alshad Ahmad.

Berawal dari akun TikTok @finsanisaa yang mengungkapkan ada penyanyi jebolan Indonesian Idol yang suka memblokir akun-akun yang mengkritiknya. Akun tersebut awalnya tak percaya sampai akhirya mengalami sendiri.

"Ada jebolan Idol yang dia dan timnya suka ngeblokir akun akun yang ngekritik dia tanpa ngecek itu haters atau bukan. Awalnya gue nggak percaya pas ada yang bilang begitu dan masih positif thinking. Eh ternyata ngalamin sendiri," ujar akun TikTok tersebut sembari memakai backsound lagu "Bukan Untukku" yang dipopulerkan Tiara Andini.

Karena itu, akun TikTok tersebut bertanya-tanya penyanyi asal Jember tersebut tak lagi butuh penggemar untuk mendukungnya. Sedangkan, ia merasa sudah memberikan kritik secara baik agar penampilan panggungnya lebih baik.

"Apa dia dah bosen punya fans ya sampai begini? Padahal kritikan gue sama sekali nggak nge-hate dan masih dalam taraf sopan. Beberapa yang balas komen gue pasti tahu. Bahkan bahasa gue lebih mengarah ke kesalahan teknis (output suara mic)," ujarnya.

Bahkan, akun tersebut sempat membantu Tiara Anddini promosi lagu-lagunya, sebelum tahu akunnya diblokir.

Menurutnya, Tiara Andini ini seolah memblokir orang tanpa mencari tahu orang tersebut penggemarnya atau bukan.

"Sebelum gue sadar di-block aja gue masih up konten performance dia dengan maksud mau naikin lagunya walau ya main nge-block aja tanpa check and recheck. Tahu sih itu hak mereka, but still is that how you treat a fan? I mean, if that's your fanservice the get ready for some loss," jelasnya.

Akun TikTok tersebut pun beranggapan bahwa Tiara Andini tak lagi butuh fans yang mengkritiknya, tetapi selalu memujanya.

Baca Juga: Jadi Pejabat Negara, Raffi Ahmad Masih Terima Endorsement: Kan Gak Ada Larangannya

"Mungkin dia dan timnya berpikir kalau nge-fans itu hanya boleh memuji tanpa kritik sedikit pun. Dikira semua orang nge-fans sefanatik itu sampai buta? Nggak lah ya!" jelasnya.