
"IAM adalah film yang diadaptasi dari kisah nyata. Dan ini bukan film Islam. Hanya kebetulan saja para pemeran beragama Islam, bukan berarti film tersebut adalah film religi. Kamu tidak mungkin menyebut film 'Home Alone' adalah film religi Kristen, bukan? Atau animasi 'Avatar' adalah animasi Buddha?" komentar netizen.
"Dear tetangga, 'Tuhan, Izinkan Aku Berdosa' adalah adaptasi buku, dan 'Ipar Adalah Maut' berdasarkan kisah nyata. Film-film ini tidak bermaksud untuk menjadi 'Islami' dalam hal apapun, jadi anggapan bahwa film-film ini Islami sepenuhnya adalah kesalahanmu. Semoga penjelasan ini memperjelas!" tambah netizen lain.
"Film ini berusaha meningkatkan standar hiburan di Indonesia dengan penulisan yang baik, sinematografi, musik, dan lain-lain, sementara kamu hanya fokus pada adegan seks? Tidak heran jika hiburan di Malaysia tidak berkembang, sehingga kamu memilih untuk menikmati film dan musik kita selama bertahun-tahun," sahut yang lain.
Kontributor : Chusnul Chotimah