"Sesama korban film nggak laku karena diboikot sedang saling menguatkan," sindir seorang warganet.
"Nah, ini juga sama Fedi Nuril versi Cina, belum kena cancel. Karya-karyanya nggak pernah ada unsur politik-politikan, tapi kerjaannya kritik pemerintah mulu," sindir warganet dengan akun @argbored.
Akun anonim tersebut menambahkan, "Buktikan entar hasil film Korea-nya kek gimana. Cuma Najwa doang nih kena cancel, padahal emang kerjaannya wartawan, normal kritik pemerintah".
Hanya saja Ernest Prakasa belum membalas hujatan tersebut hingga artikel ini dinaikkan.