Suara.com - Pesepakbola Rizky Ridho menganggap kedua orangtuanya sebagai sosok yang paling berpengaruh dalam kariernya. Tanpa dukungan kedua orangtua, sosok 22 tahun ini mengaku bukan siapa-siapa.
Kapten klub Persija ini juga selalu mengingat kerja keras ayahnya demi menghidupi dan membiayai Rizky Ridho ketika meniti karir di dunia sepakbola.
"Karena ayah memang dari orang yange nggak punya gitu bang, jadi sebisa mungkin ayah enggak bikin saya kelaparan," kata Rizky Ridho dalam podcast Sportcast yang diunggah baru-baru ini.
Bek Timnas Indonesia ini merasa harus memberi timbal balik atas kepada orangtuanya.
Baca Juga: Kaget Pemain Timnas Indonesia Antusias Lawan Jepang, Ini Komentar Bijak Hajime Moriyasu
"Itu aja udah bikin saya kayak, 'wah, saya berterima kasih banget', gitu. Kayak sampai sekarang dipikir-pikir ayah kerja dari jam satu malam, pulang jam 9. Kadang, 'wah, orangtua saya kerja keras banget. Ya saya harus timbal balik, lah," katanya menyambung.
Itulah sebabnya Rizky Ridho membangun usaha yang dapat dijalani oleh orangtuanya di kampung halaman.
Ayah Rizky Ridho dulunya merupakan penjual tepung di pasar. Kini, Rizky yang berposisi bek ini telah membelikan sepetak tanah sekaligus alat penggiling untuk usaha baru.
"Alhamdulillah sekarang saya ada buatin usaha keinginan beliau (ayah), gilingan bakso. Ayah kan jualannya basic-nya, dulu jual-jual tepung bakso, sebelahnya ada orang gilingan," imbuhnya.
"Alhamdulillah saya ada rezeki dan saya beli tanah itu dan saya buatin buat ayah. Sekarang ayah yang mulai ngerintis pelan-pelan," katanya. Sementara usaha yang ada di pasar diserahkan ke pegawai ayahnya.
Baca Juga: 3 Alasan Pemain Keturunan Desa Waai Wajib Starter di Timnas Indonesia vs Jepang
Tentu membeli tanah sekaligus mesin penggiling bukan hal sulit bagi Rizky Ridho. Pasalnya, estimasi gajinya sebagai pemain lokal bisa mencapai Rp150 juta per bulan.
Hal itu diketahui dari pernyataan mantan manajer Persebaya, Candra Wahyudi, pada 2021 lalu di vlog "Mengintip Besar Gaji Pemain Basket dan Sepak Bola Bersama Manajer Persebaya" di kanal Youtube MAINBASKET.
"Untuk pemain asing segitu ada yang Rp250-Rp300 juta per bulan. Untuk pemain lokal paling gede antara Rp130-Rp150 juta per bulan," ucap Candra Wahyudi.
Belum lagi Rizky Ridho kerap menjadi brand ambassador berbagai produk olahraga yang tentu mendapat bayaran tinggi.