Suara.com - Artis Marshanda mengaku bahwa putrinya, Sienna Kasyafani sudah mengetahui ibunya terkena bipolar. Hal tersebut dingkapnya dalam sebuah podcast yang dipandu Praz Teguh dan Ebel Cobra, Goyang Lidah.
Marshanda tidak mengungkap langsung hal tersebut kepada putri semata wayangnya. Namun, diduga Sienna tahu saat menemani ibunya mengisi sebuah acara talk show.
"Kan pernah tuh ke salah satu acara host-nya nanya, 'Sienna tahu ibu bipolar nggak? Tahu'," ungkap Marshanda kepada Praz Teguh.
Dalam acara tersebut, di depan ibunya dan host tersebut Sienna mengaku belum pernah melihat Marshanda marah karena sakit mental tersebut.
Baca Juga: Punya Banyak Materi Stand Up Comedy, Ayu Ting Ting Tertarik Jadi Komika: Banyak Hinaan Buat Gue
"Aku sih nggak pernah lihat ibu marah-marah. jadi kalau sampai ibu aku lihat marah aku bakal sampai takut banget," sambung Marshanda mengikut gaya bicara putrinya.
Marshanda pun mengaku sulit menjelaskan bakal seperti apa bila dia marah dalam kondisi bipolarnya kambuh. Namun yang pasti, dia menjadwalkan saat ingin marah.
"Gua marah gua kasih waktu kayak misalnya besok selasa atau hari apa jam 4 gua mau duduk doang and felt my felling," terangnya.
Dalam kondisi tersebut, Bintang series Induk Gajah itu bakal mengeluarkan emosinya hingga akhirnya tanpa sadar dia akan menangis.
"Dan kalau gua ngerasa marah, gua keluarin itu di air mata gua. Sampai gua sebutin pakai kata-kata yang gua rasain ini apa," jelas Marshanda.
Baca Juga: Sensen Wajib Tahu, Intip 7 Artis Yang Punya Utang Budi ke Raffi Ahmad
Selain itu, untuk meredam sakit bipolarnya, kini Marshanda menjalani darkness retret, kegiatan yang dilakukan untuk mengasingkan diri atau menjauhkan diri dari kesibukan sehari-hari.
Marshanda pun sudah membagikan saat dia melakukan darkness retret di Instagram pribadinya. Menurutnya hal tersebut dilakukan untuk mengenal diri sendiri dan ketakutan-ketakutan yang ada di dalam diri kita sendiri.
Marshanda mempraktekan di dalam kamarnya dengan menetap selama 3 hari 4 malam dengan kondisi kamar semuanya berwarna gelap dan tidak ada pencahayaan sama sekali.
"Jadi lu bayangin yang lu hadapin cuma ketakutan di kepala lu, diri lu sendiri, dan perasaan lu," terang Marshanda.
Marshanda merasa menjalani darkness retret sangat bermanfaat untuk dirinya. Setelah melakukan itu dia seperti menemukan dirinya yang baru.
"Bermanfaat banget. Gua kayak nemuin 'Ooo gua belum selesai dengan trauma yang ini ternyata," tutup Marshanda.