Mesty Ariotedjo Sering Dibandingkan dengan Menteri Dito, Rekam Jejaknya Dipuji Lebih Mentereng

Suara.com - Sosok Mesty Ariotedjo, kini tengah menjadi sorotan pengguna media sosial, khususnya platform X.

Mesty Ariotedjo yang diketahui merupakan seorang dokter spesialis anak ini menarik perhatian publik saat membahas tanda-tanda awal pubertas pertama remaja laki-laki dan perempuan.

Penjelasan Mesty Ariotedjo yang sangat mudah untuk dipahami membuat warganet memuji kemampuan dan kecakapan publik speaking-nya.

Namun, ternyata, ada hal lain yang mengejutkan publik. Ternyata, Mesty Ariotedjo merupakan kakak kandung dari Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo.

Baca Juga: Selain Setujui Banyak Naturalisasi Timnas Indonesia, Apa Prestasi Dito Ariotedjo Jadi Menpora?

Warganet yang mengetahui fakta tersebut sontak mengungkapkan keheranannya melalui sebuah cuitan. “Masih sering nggak percaya ini adalah kakak kandungnya sesementeri,” tulis akun X @shallypristine.

Menanggapi cuitan tersebut, banyak warganet yang turut menuliskan pernyataan serupa. Bahkan, banyak warganet yang merasa tak segan membandingkan kakak beradik tersebut dan menghujat Menpora Dito Ariotedjo.

“Layaknya koin, punya dua sisi wajah,” sindir warganet.

“Pinteran kakaknya ini daripada adeknya kalo diliat dari pembawaannya,” komentar warganet.

Baca Juga: Transisi Pemerintahan, Dito Aritedjo Beberkan Komitmen Prabowo soal Olahraga, Ingatkan Juga Pentingnya Diplomasi

“Asal impact jelas, bagus juga edukasinya ke masyarakat. Kita support, abaikan saudaranya,” tulis warganet.

“Karena beliau kompeten dan rekam jejaknya bagus, aku nggak ngeh nama belakang dan keluarganya siapa. Beliau bersinar sebagai dirinya sendiri,” tulis warganet lain.

“Tapi di antara Ariotedjo’s, beliau yang impact ke masyarakatnya dari edukasinya bagus sih. Suaminya petinggi di Tokopeda dan emang sama-sama pintar,” puji warganet.

Untuk diketahui, adik Mesty Ariotedjo, Dito Ariotedjo disebut-sebut telah menerima aliran dana senilai Rp 27 miliar dalam kasus korupsi menara base transceiver station (BTS) 4G dan prasarana pendukung 1,2,3,4 dan 5 yang dikelola oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Tentunya, hal ini berbanding terbalik dengan sang kakak yang memiliki rekam jejak baik. Di mana, Mesty tidak hanya dikenal sebagai dokter spesialis anak, tetapi juga sebagai sosok yang aktif dalam kampanye kesehatan anak dan edukasi parenting. Dengan dedikasi yang tinggi, Mesty mengedukasi orang tua mengenai pentingnya kesehatan dan perkembangan anak melalui berbagai platform.

Tak hanya itu saja, Mesty Ariotedjo juga masuk ke dalam daftar "30 Under 30 Asia: Healthcare & Science" oleh Forbes karena kontribusinya dalam bidang kesehatan dan teknologi.

Kontributor : Anistya Yustika