![Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez jelang diperiksa kesehatan usai ditangkap atas kasus narkoba, Polres Metro Jakarta Barat, Sabtu (11/5/2024) [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.arkadia.me/v2/articles/rizkautamii/LCcb6mx7YPXbkJv3r5kjMaM9oAZCmIIv.png)
Secara mengejutkan, Epy justru mengatakan jika dirinya justru ingin di penjara. Namun polisi kemarin hanya mengirimnya ke tempat rehabilitasi dari yang seharusnya di penjara selama empat tahun.
“Saya penginnya di penjara tapi polisi sayang mungkin. ‘Enggak usah, kamu enggak usah di penjara, empat tahun itu lama’,” tandasnya.
Pernyataan Epy Kusnandar yang menceritakan pengalamannya saat ditangkap polisi karena narkoba itu mendapatkan sorotan. Gaya bicara Epy yang terkesan gugup dan tidak fokus justru dianggap wajar karena menceritakan pengalaman traumatis dalam hidupnya.
“Ngelag karena lagi cerita pengalaman traumatic dalam hidupnya. Emang harus lancar dan happy-happy ya? He’s obviously crying. Semoga bapak ini stays clean and happy with his pretty wife & family,” tulis akun @rebe***
“Itu bukan ngelag, tapi jika seseorang ingin mengatakan sesuatu yang berat yang mereka alami kadang memang tidak mudah mengungkapkannya, kayak ada yg ketahan,” komen aku @afri***
“Beliau ini lagi dipenuhi emosi karena mengingat betapa beratnya dampak negatif atas kesalahan yang dia pernah lakukan, jadi rasanya pasti berat, mau bicara jadi susah & terbata,” kata akun @dita***
”Dia ngelag ngomongnya karena dia berusaha untuk tegar menahan malu mengakui kesalahannya,” ujar akun @fari***
Kontributor : Rizka Utami
Baca Juga: Ungkap Jaringan Narkoba Internasional, 207 Kg Sabu dan 90 Ribu Ekstasi Disita