Suara.com - Farhat Abbas akhirnya mengklarifikasi tudingan dirinya menyimpan dana milik kelompok UMKM sebesar Rp55 miliar.
Menurut Farhat Abbas, dirinya dijadikan kambing hitam bagi orang yang ingin menyerang Elza Syarief. Elza merupakan eks lawyer direktur perusahaan MeMiles, Kamal Tarachand Mirchandani alias Sanjay.
"Karena saya pengacaranya Elza Syarief, jadinya dialihkan ke saya. Saya belum pernah ketemu aja dengan mereka (para penagih dana) kalau bertemu, emosional saya," kata Farhat Abbas saat ditemui di kediamannya di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (12/11/2024).
"Bagaimana orang yang tidak pernah ambil uang, tidak tahu uangnya orang, tiba-tiba ditagih. Dibilang Rp80 miliar, kan tidak nyambung," sambungnya.
Baca Juga: Terungkap! Fakta Di Balik Video Viral Agus Salim Jalan Sendiri di Rumah
Farhat Abbas juga menantang kelompok ibu-ibu tersebut untuk melaporkan kasus ini bila benar mereka sudah memegang bukti bahwa uang miliaran rupiah tersebut ada padanya.
"Kalau memang kamu ada bukti uangmu Rp80 miliar (ada pada saya), ya tinggal laporin aja ke polisi, susah amat. Katanya kan pakai pengacara," tuturnya.
Adapun menurut Farhat Abbas, uang miliaran rupiah milik ratusan member MeMiles sudah hangus. Dikarenakan perusahaan tersebut merupakan penipuan yang berbentuk pengiklan.
"Mana bukti uangmu di Farhat Abbas?Mana perjanjian kamu dengan perusahaan MeMiles? Itu uang sebenarnya uang hangus, gara-gara kalian ditipu. Kebetulan aja orangnya (Sanjay) bebas. Kenapa bebas? Karena mengaku perdagangan, iklan dan dianggap membayar iklan," terangnya.
Mantan suami Nia Daniaty tersebut juga merasa bahwa ibu-ibu ini telah diprovokasi seseorang bernama Andi Rivaldi yang merupakan pembela pihak Sanjay.
Baca Juga: Dilaporkan Farhat Abbas, Denny Sumargo Dapat Dukungan Warga Sulsel dan Tegas Ogah Minta Maaf
Disebutkan Farhat, Andi sudah mencari masalah dengan dirinya dan Elza Syarief sejak 2020. Namun baru kali ini Andi berani datang ke rumahnya langsung.
"Tidak ada hubungan hukum antara saya dan ibu-ibu itu. Kalian hanya mempermalukan orang, ingin nolong (orang yang) ingin masuk TV, karena saya lagi viral, kan? Terus, uang UMKM mana? Memang kita sezalim itu, ngambilin uang orang UMKM?" ungkap Farhat Abbas.