Suara.com - Berawal dari celetukan Ayah Rozak, Ayu Ting Ting direstui netizen jika menikah dengan Calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Meski awalnya Ayah Rozak bercanda, netizen justru menilai Dedi Mulyadi adalah pria yang tepat untuk seorang Ayu Ting Ting. Terutama usai sang biduan gagal menikah dengan mantan tunangan yang seorang TNI.
Satu di antara alasan di balik restu warganet tak lain adalah soal kekayaan. Dedi Mulyadi dinilai memiliki harta yang lebih banyak ketimbang Muhammad Fardhana mantan tunangan Ayu.
"Si Rozak nggak bakal nolak kalau Kang Dedi banyak duit," kata seorang warganet dalam unggahan TikTok @dedimulyadiofficial, dilansir Suara.com pada Selasa (12/11/2024).
Baca Juga: Beda Penghasilan YouTube Arafah Rianti Vs Ayu Ting Ting: Adabnya Saat Parkir Mobil Dibandingkan
"Setuju lah Kang Dedi Mulyadi sama Ayu Ting Ting," tambah warganet lainnya.
Berbicara soal kekayaan dari Dedi Mulyadi, memangnya berapa harta sang politisi sehingga dianggap cocok bersanding dengan Ayu Ting Ting?
Sebagai seorang pejabat, harta kekayaan Dedi Mulyadi bisa dengan mudah diakses di laman LHKPN KPK. Ditelusuri Suara.com, total kekayaan Dedi Mulyadi diduga lebih banyak daripada mantan tunangan Ayu Ting Ting.
Total kekayaan dari Dedi Mulyadi menyentuh angka lebih dari Rp12 miliar. Sebagian besar hartanya dialokasikan ke tanah dan bangunan.
Dedi tercatat memiliki sekitar 116 tanah dan bangunan senilai Rp7,3 miliar. Kekayaan tersebut ditambah dengan kepemilikan alat transportasi sebesar Rp8 miliar.
Baca Juga: Beda Isi Garasi Arafah dan Ayu Ting Ting, Adab Parkir Dibandingkan Netizen
Dedi Mulyadi juga memiliki kekayaan dari kategori harta bergerak lainnya senilai Rp160 juta. Sementara kepemilikan kas dan setara kas sebesar Rp1,1 miliar.
Berdasarkan data LHKPN yang sama, Dedi Mulyadi tidak memiliki harta dari surat berharga dan kategori harta lainnya. Meski dirinya masih dibebankan utang sebanyak Rp3,8 miliar.
Sementara itu, kekayaan dari seorang Ayu Ting Ting memang masih menang jauh. Sang biduan ditaksir memiliki kekayaan di angka Rp215-Rp300 miliar.