"Saya minta maaf untuk kalian semua, Bugis Makassar saudaraku, buat semua ketua suku kepala adat yang saya sayangi," ungkap Denny pada Senin (11/11/2024).
Denny menegaskan bahwa ia tidak berniat sedikit pun untuk menyinggung atau merendahkan suku Bugis. Menurutnya, pernyataan yang ia lontarkan berkaitan dengan perselisihannya dengan Farhat Abbas, di mana sang pengacara menantangnya dalam sebuah konflik.
“Ucapan ‘cabut pedangmu’ itu karena kita sama-sama Bugis Makassar yang menjunjung tinggi sirri na pacce,” jelas Denny.
Melalui klarifikasinya, Denny menekankan bahwa ucapannya hanya bertujuan untuk menanggapi tantangan pribadi dari Farhat Abbas dan tidak ada kaitan dengan niat menurunkan martabat sukunya sendiri.
"Saya pribadi tidak merendahkan suku saya sendiri. Ini urusanku dengan Farhat, saya tidak mau terpecah belah," tegas Denny.