Suara.com - Denny Sumargo dilaporkan Aliansi Komunitas Bugis-Makassar ke Polda Metro Jaya karena dianggap telah menentang ras Bugis saat mendatangi rumah Farhat Abbas pada Sabtu (9/11/2024).
Kalimat Denny Sumargo yang dianggap menentang berbunyi, "Saya Makassar, Kau Bugis? Angkat Pedangmu. Kau ada burung kan? Cabut pedangmu."
Sebelum adanya laporan ini, rupanya sejumlah orang Makassar asli justru membela Denny Sumargo. Salah satunya adalah Rakha Mawardi.
![Denny Sumargo dan Farhat Abbas. [TikTok]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/11/04/32414-denny-sumargo-dan-farhat-abbas.jpg)
Lewat sebuah video di TikTok, Mawardi mengatakan bahwa Denny Sumargo sama sekali tidak menyinggung suku Bugis. Mawardi pun membela mantan pebasket itu.
Menurutnya, prinsip orang Makassar bila dipermalukan maka harus harus 'mencabut keris'.
"Saya Bugis-Makassar, dari mana kita diadu sama di Denny? Pikir pakai logika, dari mana? Jangan mau kita diadu domba!" tegas Mawardi, dikutip pada Selasa (12/11/2024).
Mawardi menambahkan, "Si Denny itu orang Makassar. Lah betul itu perkataannya, kalau napakasirikki cabuki badittak (kalau dipermalukan, kau cabut badikmu)."
Mawardi pun menyarankan kepada Denny Sumargo dan Farhat Abbas untuk menyelesaikan permasalahan mereka di atas ring supaya diketahui pemenangna.
"Begini saja, selesaikan saja di atas ring. Kau laki-laki, selesaikan di atas ring. Biar kita lihat siapa yang jago. Jadi orang Makassar, jangan mau diadu domba. Dari segi mana perkataannya Denny," imbuhnya lagi.
Baca Juga: Dilaporkan Farhat Abbas, Denny Sumargo Dapat Dukungan Warga Sulsel dan Tegas Ogah Minta Maaf
"Lah memang orang Makassar itu badik (keris) di depan, bukan di belakang. Bukan orang Makassar kalau badiknya di belakang. Betul itu perkataannya, karena Denny orang Cina-Makassar, begitu," imbuhnya.