Adu Pendidikan Evelyn Hutani vs Arafah Rianti, Siapa yang Dipilih Steven Wongso?

Riki Chandra Suara.Com
Selasa, 12 November 2024 | 15:30 WIB
Adu Pendidikan Evelyn Hutani vs Arafah Rianti, Siapa yang Dipilih Steven Wongso?
Kolase Evelyn Hutani dan Arafah Rianti. [Dok.Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Evelyn Hutani merupakan seorang influencer populer yang dikenal lewat konten-konten jenakanya. Selain Arafah Rianti, Evelyn adalah wanita yang kerap membuat konten bersama Steven Wongso. Mereka pun kerap digosipkan memikiki hubungan spesial.

Terlepas dari kedekatannya dengan Steven Wongso, banyak orang yang ingin mengetahui latar belakang pendidikan Evelyn Hutani, hingga dibandingkan dengan Arafah Rianti.

Pendidikan Evelyn Hutani

Evelyn Hutani memiliki perjalanan karier yang inspiratif, terutama dalam hal pendidikan dan budaya. Dia tercatat sebagai alumni Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Tangerang dengan jurusan Ilmu Komunikasi.

Selepas jadi sarjana, Evelyn Hutani tak langsung terjun sebagai content creator. Dia memulai kariernya sebagai karyawan biasa di sebuah perusahaan media, sambil terus mengasah keahlian komunikasi dan pembuatan konten.

"Saya waktu itu masih dalam tahap mencari pekerjaan, masukin lamaran di beberapa perusahaan," kata Evelyn.

Di awal kariernya, Evelyn sempat bekerja di bidang media, bahkan pernah menangani jurnalis. Namun, tak lama setelah itu, Evelyn diberhentikan tanpa penjelasan yang jelas. "Diberhentikan begitu saja, tanpa diberi tahu alasannya. Tapi saya anggap itu bagian dari perjalanan," katanya lagi.

Setelah keluar dari pekerjaan, Evelyn mencoba peruntungannya dengan membuat konten di TikTok. Awalnya, ia mengunggah konten yang random sebagai bentuk eksperimen untuk menemukan gaya yang sesuai.

"Mulai dari lipsync, dance, masak, parodi, semuanya. Tapi ternyata banyak disukai netizen, terutama saat saya berperan sebagai emak-emak," katanya.

Sebagai lulusan ilmu komunikasi, Evelyn menerapkan berbagai ilmu yang didapatkan saat kuliah untuk menyusun konsep kontennya. Dia memilih pendekatan yang akrab dengan keseharian, yang mengangkat tema multikultural dan menyatukan budaya Tionghoa dengan bahasa khas Surabaya, dikenal dengan gaya “Cino Suroboyoan".

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI