Suara.com - Denny Sumargo baru-baru ini terpergok ikut nimbrung di video Agus Salim yang viral. Dalam video tersebut, Agus terlihat bisa berdiri dan berjalan sendiri di rumahnya.
Seperti netizen lainnya, Densu, sapaannya ikut syok mengetahui Agus Salim bisa berdiri sendiri meskipun katanya buta.
"Loh?" tulis Denny Sumargo beserta emoji mata melihat ke atas.
Pengacara Agus Salim, Farhat Abbas yang kini juga berseteru dengan Denny Sumargo memberikan reaksi.
Baca Juga: Bukan Farhat Abbas atau Novi, Sosok Ini yang Akhirnya Kasih Duit buat Agus Salim Berobat
"Aduh, memang orang kalau sudah ribut sama Farhat ada-ada aja," kata Farhat Abbas saat mendampingi Agus Salim di rumah sakit mata JEC Menteng, Jakarta Pusat, Senin (11/11/2024).
"Nanti ya kalau sudah minta ampun dan bertaubat, orang bisa (memberi) penilaian lurus dan baik," ucapnya menyambung.
Lebih lanjut, Farhat Abbas menjelaskan bahwa kliennya bukan pura-pura buta. Agus Salim bisa berdiri dan berjalan di rumahnya tanpa bantuan karena dia sudah hafal tata letak tempat tinggalnya sendiri.
"Kalau berdiri wajar lah, itu rumahnya dia. Siapa bilang orang buta tuh setiap jalan harus (dituntun). Dia bisa pakai tongkat, ini kan karena (kaki Agus) masih sakit aja," tutur Farhat.
"Di dalam tuh cuma dikit, tiga kali tiga meter. Agus paling mau lari juga paling ketabrak, prok, di sana ada tembok. Ini kan (cuma) tiga meter. Agus berdiri ya bisa lah, dia tiap hari lewat situ," sambungnya.
Baca Juga: Agus Salim Tertangkap Basah Jalan Tanpa Bantuan, Denny Sumargo Syok Lihat Videonya
"Kalau di rumah kan sudah tahu jalurnya," timpal Agus Salim seraya tersenyum.
Sebagaimana diketahui, Agus Salim merupakan korban penyiraman air keras oleh karyawannya. Akibat penyiraman tersebut, Agus kehilangan penglihatannya.
Saat ini lelaki tersebut juga tengah berseteru dengan Pratiwi Noviyanthi alias Teh Novi perkara uang donasi.
Di samping masalah Agus dan Teh Novi, Farhat Abbas dan Denny Sumargo juga punya konflik sendiri. Keduanya bertengkar dan hampir adu jotos hingga kini Farhat melaporkan Densu ke polisi.