Suara.com - Harta kekayaan para artis yang berhasil menjadi anggota dewan terus menjadi sorotan publik karena membuat penasaran. Termasuk milik Astrid Kuya yang merupakan istri dari Uya Kuya.
Pasangan artis sensasional yang bisa pamer kemewahan ini sama-sama lolos menjadi anggota dewan. Uya Kuya berhasil menjadi anggota DPR RI dan Astri menjadi anggota DPRD DKI Jakarta.
Seperti diketahui, keduanya sama-sama masuk partai politik Partai Amanat Nasional (PAN) sebelum nyaleg.
Lalu berapa harta kekayaan Astrid Kuya yang suka pakai barang branded dan tinggal di hunian yang mewah?
Baca Juga: Bisnis Uya Kuya di Amerika Serikat, Sewa Mobil Mewah Hingga Tour Untuk Tamu
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkannya pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tertanggal 8 Juni 2024, perempuan pemilik nama asli Astrid Margaretha ini memiliki kekayaan sebesar Rp2,4 miliar.
Dari jumlah kekayaan yang terbilang fantastis, Astrid tercatat tak memiliki tanah atau bangunan.
Ibu Cinta Kuya ini juga tercatat cuma memiliki dua mobil senilai Rp430 juta yakni mobil Merc Benz 280 S tahun 1970 senilai Rp230 juta dan mobil Mazda MX 5 tahun 2001 senilai Rp200 juta.
Aset lain yang dimiliki ibu dua anak ini adalah kas dan setara kas sebesar Rp1,6 miliar lebih, serta harta lain sebanyak Rp309 juta.
Astrid tak memiliki harta bergerak dan surat berharga lainnya. Namun dia juga tercatat tak memiliki utang.
Baca Juga: Punya Rumah Mewah di Amerika Serikat, Uya Kuya Sebut Harganya Capai Rp 70 M
Sehingga menimbulkan spekulasi jika rumah mewah, apartemen, barang-barang branded yang dipamerkan kabanyakan atas nama sang suami, Uya Kuya.
Sementara itu, menilik harta kekayaan Uya Kuya berdasarkan LHKPN juga, dia memiliki harta sebanyak Rp26,47 miliar. Uya tercacat memiliki beberapa bidang tanah dan bangunan di beberapa lokasi di Jakarta.
Uya Kuya juga tercatata memiliki beberapa mobil. Tambahan aset Uya Kuya lainnya adalah harta bergerak sejumlah Rp2,87 miliar, kas dan setara kas sebesar Rp5,055 miliar, serta harta lainnya sebesar Rp2,09 miliar. Dia juga melaporkan memiliki jumlah utang yakni sebesar Rp1,7 miliar.
Kontributor : Tinwarotul Fatonah