Suara.com - Pengacara Farhat Abbas menganggap musibah seperti yang terjadi pada korban penyiraman air keras, Agus Salim, perlu diperhatikan langsung oleh presiden.
Menurutnya, orang-orang seperti Agus Salim lebih pantas diundang ke Istana Negara dibanding sosok seperti Putri Ariani, penyanyi yang juga mengalami kebutaan.
Bagi Farhat Abbas, rakyat yang menjadi korban dan mengalami cacat pada tubuhnya merupakan tanggung jawab presiden secara langsung.
"Kalau misalnya pak Presiden memiliki rasa tanggung jawab, bukan dengan menghadirkan tunanetra dengan penampilan suara bagus, dibayar, masuk Istana," katanya dalam Podcast Bias Kasus.
Baca Juga: Teh Novi sampai Nangis Ajak Agus Salim Berobat, Singgung Amanah Donatur
Farhat Abbas menambahkan, "Tapi adalah anak si Agus yang seperti ini harusnya presiden turun tangan. Jemput bola. Undang Agus ke Istana."
Pria 48 tahun ini juga menganggap donatur Agus Salim sebelumnya, Pratiwi Noviyanthi atau Teh Novi, sebenarnya tidak memperjuangkan Agus.
Bagi Farhat Abbas, Pratiwi Noviyanthi merupakan orang yang hanya menginginkan uang donasi Agus Salim semata.
"Kemudian dokter-dokternya, biar semua masyarakat sayang tunjukkan. Kalau dibiarin bonyok, kita juga bonyok nih. Yang kita hadapi adalah orang yang bukan pejuang membela Agus, tapi orang yang mempertahankan uang 1,3 miliar," katanya.
Dalam kesempatan yang lain, Farhat Abbas juga berharap uang donasi Agus Salim yang sudah dikembalikan ke Teh Novi bisa diganti oleh Presiden Prabowo Subianto.
Baca Juga: Farhat Abbas Resmi Laporkan Denny Sumargo ke Polisi, Ancaman Hukuman 5 Tahun
Perkataan Farhat Abbas pun menjadi bahan bulan-bulanan warganet, seperti yang terlihat dalam postingan akun @lambe_turah.
"Agus nggak punya bakat bang, cuma minta dikasihani," ujar seorang warganet.
"Nggak usah diundang lah, Agus matanya gitu kan karena ulahnya sendiri. Lagian apa bakatnya, paling cuma akting dia bisa," sindir warganet lain.
"Nggak ada prestasi ngapain diundang ke Istana Negara. Ngadi-ngadi si Farhat, ntar yang ada dia joget-joget tuh si Agus," cibir warganet lainnya.