Suara.com - 16 orang telah menjadi saksi atas laporan Nikita Mirzani ke Vadel Badjideh. Tiga diantaranya bertemu langsung dengan Niki, sapaan akrab Nikita.
Mewakili Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid selaku pengacaranya mengatakan, emosi kliennya meledak usai mendengar kesaksian dari mereka.
"Ada tiga orang saksi yang bertemu dan berkomunikasi langsung dengan Nikita. Di situ Nikita meledak," kata Fahmi Bachmid ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (8/11/2024).
Nikita sebenarnya sudah memberikan kode kepada publik saat emosinya meledak.
Baca Juga: Jadi Saksi di Kasus Vadel Badjideh, Annisa Ungkap Lolly Nangis-Nangis di Apartemen Jam 12 Malam
Momen ini hadir saat Nikita Mirzani berucap, "kalau bukan karena hukum..," di situ ternyata ibu tiga anak ini sudah mendengar kesaksian dari tiga orang tersebut.
Di mana satu diantaranya bernama Maharani Annisa. Perempuan tersebut adalah tetangga apartemen Lolly.
Maharani Annisa menjadi teman curhat Lolly bahkan saat dini hari. Ia mengetahui kejadian yang berlangsung dari Maret hingga Mei 2024.
"Dia ditelpon jam 12 malam, kadang ditelpon jam 1 malam, diajak ngobrol dan dia nangis, banyak lah," kata Fahmi Bachmid.
Namun lebih detail, Fahmi Bachmid tak bercerita apa yang menjadi topik curhat Lolly ke Maharani Annisa.
Baca Juga: Intip Koleksi Sepatu dan Sandal Mewah Laura Meizani, Harganya Tembus Puluhan Juta
"Banyak hal yang disampaikan, tapi itu nggak boleh saya sampaikan," ucap pengacara Nikita Mirzani.
Sejauh ini Nikita Mirzani tak berkeinginan untuk damai dengan Vadel Badjideh. Bahkan ia optimis bisa menjebloskan pacar dari anaknya tersebut masuk penjara.