Jejak Lastari Sutrasno, Nenek Uya Kuya yang Jadi Anggota DPR Perempuan Pertama di Indonesia

Jum'at, 08 November 2024 | 14:30 WIB
Jejak Lastari Sutrasno, Nenek Uya Kuya yang Jadi Anggota DPR Perempuan Pertama di Indonesia
Uya Kuya bersama istri, Astrid Kuya (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kini terjun ke dunia politik dan pemerintahan, latar belakang keluarga dari Uya Kuya tidak bisa diremehkan. Selain mendiang ayah yang bekerja di departemen keuangan, Uya Kuya memiliki seorang nenek dengan riwayat karier yang cukup bersejarah.

Ditilik lebih lanjut oleh Suara.com, nenek dari Uya Kuya ini memiliki nama Lastari Sutrasno. Nama Lastari Sutrasno bahkan bisa ditemukan dengan mudah di penelusuran oleh Google, yang menunjukkan popularitas serta kontribusi nyata yang diberikan ketika masih hidup.

Uya Kuya. (Instagram/@king_uyakuya)
Uya Kuya. (Instagram/@king_uyakuya)

Usut punya usut, nenek dari Uya Kuya adalah seorang politikus. Menilik pada keterangan tahun yang disertakan, Lastari bisa dibilang sebagai salah satu politikus langka pada masanya, dengan berjenis kelamin perempuan.

Dibuktikan pada periode 1941-1942, Lastari menjadi anggota Panitia Pemeriksa Harga yang bermarkas di Kediri. Lastari juga pernah menjadi  Dewan Pemerintah Kota di kota yang sama.

Baca Juga: Adab Raffi Ahmad Disorot Saat Melayat, Ingat Lagi Petuah Umar bin Khatab Soal Perilaku Pejabat

Meski begitu, politikus perempuan ini lahir di Bruno, kawasan Wonosobo. Sebelum akhirnya menempuh pendidikan di MULO Magelang.

Anggota DPR terpilih periode 2024-2029 dari PAN Uya Kuya tiba di Gedung Nusantara untuk mengikuti pelantikan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Anggota DPR terpilih periode 2024-2029 dari PAN Uya Kuya tiba di Gedung Nusantara untuk mengikuti pelantikan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]

Usai Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945, Lastari dipercaya untuk mengisi beberapa posisi pemerintahan yang tidak kalah mentereng. Dimulai dari menjadi Kepala Pengungsian Karesidenan Kediri dan anggota Dewan Pekerja K.N.I. Daerah, serta anggota BPR (Badan Perwakilan Rakjat) Karesidenan Kediri.

Selain itu, nenek Uya Kuya ini pernah mengemban tugas sebagai Ketua PPGD (Panitia Pembantu Garis Depan) dan anggota Badan Eksekutif BPR Karesidenan Kediri.

Sementara kariernya sebagai anggota DPR RI, baru dimulai ketika Indonesia beralih bentuk menjadi NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Tepatnya, pada 27 Februari 1954, perempuan yang lahir pada 17 April 1906 ini diangkat sebagai anggota DPR RI.

Meski tinggal kenangan, sosok Lastari Sutrasno ini kerap masuk ke dalam cerita yang disampaikan oleh mendiang ayah Uya Kuya kepada putranya. Sekaligus inspirasi bagi Uya untuk terjun sebagai dewan rakyat.

Baca Juga: Isak Tangis Uya Kuya Kenang Momen Mendiang Ayah Tonton Dirinya Dilantik Jadi DPR: Beliau ...

"Dia ngomong, cerita soal ibunya, nenek saya. Dia cerita bahwa nenek saya adalah anggota DPR/MPR wanita pertama di Indonesia," ujar Uya Kuya saat bercerita mengenai mendiang ayahnya yang meninggal baru-baru ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI