Pablo Benua Sarankan Farhat Abbas ke Psikiater

Ferry Noviandi Suara.Com
Jum'at, 08 November 2024 | 12:15 WIB
Pablo Benua Sarankan Farhat Abbas ke Psikiater
Pablo Benua bersama Farhat Abbas dan Andar Situmorang. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Farhat Abbas tengah menjadi sorotan publik di tengah kisruh kasus dugaan penyelewangan dana donasi oleh kliennya, Agus Salim. Merembet kemana-mana, Farhat kini memiliki banyak seteru yang bahkan dari rekan sesama profesi.

Denny Sumargo (Densu) menjadi seteru Farhat Abbas yang paling panas. Gara-gara komentar "tae" yang dituliskan Densu di media sosial, Farhat tak terima hingga sang YouTuber dilaporkan ke polisi, Kamis (8/11/2024) dengan tuduhan tindakan tidak menyenangkan.

Selain Denny Sumargo, Farhat Abbas juga kini memiliki musuh bernama Pablo Benua. Pablo terang-terangan mendukung Pratiwi Noviyanthi alias Teh Novi, pemilik yayasan yang menggalang dana buat Agus Salim, yang bahkan dipolisikan oleh Agus dan Farhat.

Padahal, Pablo Benua adalah mantan klien Farhat Abbas, saat suami Rey Utami itu tersandung masalah hukum dalam kasus yang sangat terkenal dengan nama "ikan asin" pada 2019, yang melibatkan nama Galih Ginanjar.

Baca Juga: 5 Fakta Perseteruan Farhat Abbas dan Denny Sumargo, Berujung Laporan Polisi

Pablo Benua rupanya jengah dengan segala manuver yang dilakukan Farhat Abbas. Terang-terangan, Pablo menyebut Farhat seperti perempuan, anak-anak, dan orang kurang waras.
Ada alasan mengapa Pablo menyebut karakter Farhat seperti perempuan, anak-anak, dan orang kurang waras.

"Gue lihat Farhat kan kayak perempuan ya. Pakai bando segala macam, nyinyir kayak perempuan, salah satunya (karakternya) masuk," kata Palbo Benua, mengutip dari YouTube Cumicumi yang diunggah baru-baru ini.

"Kedua, anak-anak. Gue lihat Farhat juga ada sifat kekanak-kananakan. Lihat di acara Pagi-Pagi Ambyarm nyerocos aja mulutnya, kayak anak-anak belajar ngomong. Makannya kita lihat kayak anak-anak," ujar Pablo menyambung.

Selanjutnya, Pablo Benua menyebut Farhat Abbas seperti orang yang kurang waras. Hal itu dilihat karena Farhat belakangan kerap marah-marah ke banyak orang.

"Kalau kita lihat, Farhat itu saat ini sering tantrum, ngomel-ngmoel, marah-marah, semua orang dimarahin. Densu, John LBF. Orang yang suka marah-marah, bisa jadi indikasi mengalami gangguan jiwa," ucap Pablo.

Baca Juga: Razman Sebut Farhat Abbas Kerdil Gegara Suruh Denny Sumargo Minta Maaf

Seakan meledek, Pablo Benua berharap Farhat Abbas tidak mengalami gangguna jiwa. Namun ia menyarankan agar Farhat sebaiknya dibawa ke psikiater.

Agus Salim ditemui di kediaman Farhat Abbas di kawasan Kemang Jakarta Selatan, Rabu (6/11/2024). [Adiyoga Priyambodo/Suara.com]
Agus Salim ditemui di kediaman Farhat Abbas di kawasan Kemang Jakarta Selatan, Rabu (6/11/2024). [Adiyoga Priyambodo/Suara.com]

"Gue enggak berharap Farhat gangguan jiwa, dan gue enggak bilang Farhat gangguan jiwa. Tetapi itu orang-orang di sekitarnya, Krisna Murti, William Jay, kalian orang-orang dekat Farhat, gue sayang Farhat, tolong dong bawa Farhat ke psikiater. Dicek, kali aja ada sesuatu hal yang enggak diingninkan," imbuh Pablo.

"Yang pasti gue harap itu tidak terjadi, berharap Farhat baik-baik aja," katanya menyambung.

Seperti diketahui, kasus ini bermula dari kasus Agus Salim disiram air keras oleh rekan kerjanya bernama Aji. Atas tindakan tersebut, kedua mata Agus mengalami luka parah dan terancam buta.

Pratiwi Noviyanthi kemudian mengajak Agus ke podcast Denny Sumargo. Dari situ, banyak warganet yang memberikan donasi ke Agus dan hasilnya pun mengejutkan, Rp1,5 miliar.

Namun sayangnya, uang donasi yang besar itu malah dimanfaatkan Agus buat membayar utang dan membayar rumah salah satu kerabatnya bernama Wawa. Tak itu saja, bukannya berobat ke rumah sakit mata khusus, Agus malah tetap berobat menggunakan BPJS.

Cerita ini pun viral dan Agus tak terima dengan tindakan Teh Novi. Agus bersama Farhat Abbas kemudian melaporkan Novi ke polisi dengan tudingan fitnah dan pencemaran nama baik melalui media elektronik, serta pemerasan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI