Suara.com - Farhat Abbas jadi orang pertama yang menyatakan bakal menghajar Denny Sumargo usai dihina dengan sebutan "tae".
Namun ketika lelaki yang biasa disapa Densu datang ke kediamannya di kawasan Kemang, Jakarta akhir pekan lalu, Farhat Abbas tidak bereaksi. Ia malah berkelit bahwa maksud kata-kata hajarnya bukan untuk adu fisik.
Kini, Farhat Abbas kembali membuat dalih baru soal alasan tidak menghajar Denny Sumargo saat bertatap muka. Ia mengaku berusaha menghormati tamu yang datang ke rumah.
Baca Juga: Polisikan Denny Sumargo, Begini Sifat Asli Farhat Abbas Menurut Nia Daniaty
“Saya sopan dan menghormati tamu,” ujar Farhat Abbas di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (7/11/2024).
Farhat Abbas juga menyebut Denny Sumargo tidak jantan karena datang ke rumah dengan mengajak tim kontennya.
“Dia takut. Takut dipukul. Makanya ada kamera dan saya nggak mungkin mukul. Begitu saya sudah merendah, dia malah kau kau kau kau. Jadi pusing dengernya,” jelas Farhat Abbas.
Farhat Abbas juga balik menyinggung cara Denny Sumargo berkelit soal makna kata-kata "tae" yang ia utarakan. Kalau berani bicara jujur, Farhat Abbas mengklaim bisa saja melakukan pemukulan.
“Coba dia bilang Farhat tae, pasti saya hajar,” ucap Farhat Abbas.
Baca Juga: 5 Artis Nonmuslim yang Dalami Agama Islam, Ada yang Sampai Dikira Mualaf
Farhat Abbas dan Denny Sumargo mulai berseteru usai hubungan Agus Salim dan Pratiwi Noviyanthi merenggang karena dugaan penyalahgunaan donasi Rp1,5 miliar.
Denny Sumargo menganggap keberadaan Farhat Abbas di kubu Agus Salim malah memperkeruh perseteruan sang korban penyiraman air keras dengan Pratiwi Noviyanthi. Setahu Densu, kedua pihak sudah bisa menyelesaikan masalah setelah diundang ke podcast-nya.
Masalah memanas setelah Denny Sumargo kedapatan menghina Farhat Abbas dengan kata-kata tae. Farhat yang keberatan membalas hinaan Denny dengan ancaman akan menghajarnya kalau bertemu.
Denny Sumargo sendiri sudah memenuhi tantangan Farhat Abbas dengan datang mengunjungi rumahnya. Namun, kunjungan Denny malah dianggap Farhat memunculkan masalah baru.