Suara.com - Ungkapan Siri Na Pacce yang dilontarkan Denny Sumargo saat akan meninggalkan rumah Farhat Abbas ramai dibahas. Istilah tersebut milik orang Bugis-Makassar yang memilik makna harga diri dan kehormatan.
Denny Sumargo melontarkan ungkapan tersebut karena diancam dihajar oleh Farhat Abbas. Hal ini disampaikan di Insta Stories, tak lama Farhat melaporkan dirinya ke Polres Jakarta Selatan atas dugaan ujaran kebencian.
"Makassar dan Bugis adalah suku yang bersaudara yang mengutamakan harga diri dan jaga kehormatan lewat prilaku," tulis Denny Sumargo, Kamis (7/11/2024).
"Dan menurut gue semua suku punya prinsip yang memuliakan harga diri serta kehormatan. Karena gue ditanya orang mana ya gue menjawab dari mana gue berasal dan prinsip yang gue diajarkan oleh leluhurku," sambung Denny Sumargo.
Baca Juga: Farhat Abbas Resmi Laporkan Denny Sumargo ke Polisi, Ancaman Hukuman 5 Tahun
Jika tak ditanya dan diancam, Denny Sumargo tak akan mengeluarkan salah satu falsafah orang Bugis-Makassar tersebut.
"Kalau tidak ditanya atau ditantang gue tidak akan berbicara seperti itu. Mohon maaf kalau ada yang tersinggung karena gue bangga dengan prinsip Sirri Na Pacce," ungkap Denny mengakhiri unggahannya.
Sebelumnya, Denny Sumargo menyantroni rumah Farhat Abbas di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Kedatangannya ke sana untuk menagih ancaman Farhat yang hendak menghajarnya.
Persoalan ini berawal dari polemik uang donasi Agus Salim korban penyiraman air keras. Farhat adalah pengacara Agus yang kini melaporkan Teh Novi penggagas penggalangan donasi.
Denny Sumargo yang pernah mengundang Teh Novi dan Agus berkomentar "tae" di unggahan video berisi wawancara Farhat yang menyebut-nyebut namanya dengan narasi negatif. Farhat kemudian mengancam akan menghajar Densu, sapaan akrab Denny Sumargo bila berkata seperti itu lagi padanya.
Baca Juga: Denny Sumargo Datangi Rumahnya, Farhat Abbas Sampai Dimarahi Sang Ayah
Merasa diancam, Denny Sumargo mendatangi rumah Farhat dan menagih ancaman tersebut.
Farhat kini melaporkan Densu ke polisi karena merasa telah dipermalukan ketika datang ke rumahnya. Densu dilaporkan atas dugaan ujaran kebencian.