Suara.com - Seiring santernya kabar melaporkan Denny Sumargo ke Polres Jakarta Selatan pada Kamis (7/11/2024), sifat asli Farhat Abbas santer dibicarakan publik.
Berdasarkan keterangan, sifat asli Farhat Abbas pernah dikupas oleh mantan istrinya sendiri, Nia Daniaty, dalam kanal YouTube Perspektif Metro TV pada 18 Desember 2019 silam.
Saat masih berstatus sebagai istrinya, Nia Daniaty mengungkap Farhat Abbas acap kali bersikap dominan. Pasalnya, sang pengacara itu memiliki sifat yang egois alias ingin menang sendiri.
"Kita punya pasangan satu lebih mementingkan keegoisannya, itu ya lama-lama akan runtuh juga," ujar Nia Daniaty, dikutip pada Kamis (7/11/2024).
Baca Juga: Agus Salim Gagal Dapatkan BPJS, Farhat Abbas Lagi-Lagi Salahkan Pratiwi Noviyanthi
Nia Daniaty mengaku, dirinya terburu-buru menambatkan hati kepada Farhat Abbas karena sedang gamang ketika itu.
"Ketika saya pertama kali memulai, mungkin saya masih dalam kebingungan tingkat dewa. Jadi waktu ketemu, saya pikir bukan cari pacar, saya cari suami," sambung Nia Daniaty.
Menurut cerita Nia Daniaty, Farhat Abbas hanya bersikap manis di awal hubungan saja. Seiring berjalannya waktu, sifat aslinya mulai mencuat.
"Tapi berjalannya waktu, namanya manusia. Banyak perubahan-perubahan tiba-tiba yang (buat) kita kaget-kaget, 'Loh kok begini? Loh kok begitu?'," ucap Nia Daniaty.
Selain egois, Nia Daniaty juga mengungkap jika Farhat Abbas memiliki sifat protektif berlebihan alias mengekang. Dia menyinggung dibatasi bekerja selama menjadi istri sang pengacara.
Baca Juga: Jelang Lapor Polisi, Farhat Abbas Tuntut Denny Sumargo Segera Minta Maaf
"Ternyata saat itu kebetulan seperti itu, saya enggak berpikir panjang. Saya tidak berpikir kalau saya nyanyi dan lain-lain sebagainya nggak akan bisa (dilarang)," kata Nia Daniaty.
Meski muak dengan sifat asli Farhat Abbas, Nia Daniaty sempat mencoba untuk berlapang dada. Dia ingin menyelamatkan hubungan pernikahannya dengan cara bersabar.
"Saya mencoba untuk menekan itu. Saya terus mencoba, mencoba, mencoba seperti ini, akhirnya saya merasa tidak kuat. Saya hanya mengadu kepada Allah SWT. Saya minta jalan yang terbaik," tutur Nia Daniaty.
Pada 2014, Nia Daniaty tak lagi sanggup menahan kesabaran. Dia memilih untuk berpisah dari Farhat Abbas.
"Tapi akhirnya di awal tahun 2014, kekuatan saya mulai tumbuh. Saya tidak bisa terus seperti ini. Saya harus melangkah, saya harus menempuh jalan," pungkas Nia Daniaty.