Infografis
Suara.com - Keberadaan Laura Meizani di rumah aman atau safe house selama proses pengusutan dugaan tindak asusila yang dilakukan Vadel Badjideh kembali disorot Razman Arif Nasution.
Sebagai kuasa hukum Vadel Badjideh, Razman Arif Nasution merasa Laura Meizani harusnya tidak perlu ditempatkan di safe house kalau memang sudah akur dengan Nikita Mirzani.
“Sampai hari ini, kami belum melihat bahwa LM dan NM duduk sama-sama dan akur. Kalau sudah akur, nggak usah di safe house. Bawa aja ke rumah,” ujar Razman Arif Nasution di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Rabu (6/11/2024).
![Vadel Badjideh dan Razman Arif Nasution usai menemui penyidik Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (23/10/2024). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/10/23/16501-vadel-badjideh-dan-razman-arif-nasution.jpg)
Kini, pernyataan Razman Arif Nasution direspons Fahmi Bachmid selaku kuasa hukum Nikita Mirzani. Ia meminta Razman untuk tidak perlu repot-repot ikut mengurusi Laura Meizani.
Baca Juga: Punya Alibi Begini, Vadel Badjideh Bantah Pukuli Lolly Seperti Bukti yang Disodorkan Nikita Mirzani
“Tidak perlu mengurusi orang lain. Itu anaknya Niki, yang berhak Nikita,” kata Fahmi Bachmid di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kamis (7/11/2024).
Fahmi Bachmid juga meminta Razman Arif Nasution untuk fokus saja mengawal Vadel Badjideh agar lolos dari jerat hukum.
“Fokus saja kepada orang yang anda bela. Tidak perlu lagi ke sana kemari,” tutur Fahmi Bachmid.
Terakhir, Fahmi Bachmid memastikan Laura Meizani berada dalam kondisi baik selama ditempatkan di rumah aman atau safe house.
![Nikita Mirzani dan kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid saat ditemui di LPSK, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (14/10/2024). [Suara.com/Tiara Rosana]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/10/14/85548-nikita-mirzani-dan-fahmi-bachmid.jpg)
“Laura di sana baik-baik saja, alhamdulillah,” ucap Fahmi Bachmid.
Baca Juga: Ayah Vadel Badjideh: Saya Belum Yakin Nikita Mirzani Ibunya Lolly karena Dia Sekejam Itu
Nikita Mirzani melaporkan Vadel Badjideh ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 12 September 2024. Ia diadukan atas dugaan tindak asusila terhadap anak di bawah umur, dengan Laura Meizani sebagai korban.
Selain tindak asusila terhadap anak di bawah umur, Vadel Badjideh juga dikenakan Pasal 60 UU Kesehatan juncto 346 KUHP tentang dugaan praktek aborsi dalam laporan Nikita Mirzani.
