Suara.com - Tudingan penyalahgunaan donasi Rp1,5 miliar yang dilontarkan Pratiwi Noviyanthi atau Teh Novi diklaim mulai berdampak ke proses pengobatan Agus Salim korban penyiraman air keras. Terbaru, Farhat Abbas selaku kuasa hukum Agus menyebut kliennya tidak bisa lagi berobat mengandalkan BPJS.
“Agus sekarang ditolak BPJS. Harus dananya dibayar semua. Jadi jangan dipikir periksa ini gratis. Itu bayar juga,” ujar Farhat Abbas di kawasan Kemang, Jakarta, Rabu (6/11/2024).
Padahal menurut Farhat Abbas, Agus Salim benar-benar berjuang untuk pulih. Ia masih berobat ke rumah sakit untuk mengontrol kondisi kulit dan mata yang terdampak siraman air keras.
Baca Juga: Jelang Lapor Polisi, Farhat Abbas Tuntut Denny Sumargo Segera Minta Maaf
“Agus ini bukan bohong-bohong. Dia benar-benar lagi berjuang,” terang Farhat Abbas.
“Agus juga harusnya diopname, tapi dia nggak mau karena nggak mau ditinggal sendiri di rumah sakit. Harus dengan istrinya,” lanjut sang pengacara.
Kini, tim kuasa hukum Farhat Abbas mengupayakan agar Agus Salim bisa dibawa berobat ke Singapura. Krisna Murti selaku salah satu pengacara Agus, akan menanggung seluruh biaya yang dibutuhkan di sana.
“Tim Krisna sedang mempersiapkan Agus untuk ke Singapura,” beber Farhat Abbas.
Tak sendiri, Agus Salim akan berangkat ke Singapura bersama sang istri Elmi Nurmala serta Neneng Sumiyati atau Wawa. Ia tak mau kalau harus berangkat berobat seorang diri.
Baca Juga: Detik-detik Dewi Perssik Tirukan Gaya Bicara Agus Salim, Tuai Pro Kontra: Nggak Ada Etikanya
“Yang ikut istri, Wawa sama anak satu,” kata Agus Salim.
Agus Salim sendiri sebelumnya berkisah bahwa kemampuan penglihatannya belum berfungsi normal. Sesekali, Agus cuma merasa seperti melihat bayangan-bayangan buram dari orang atau benda yang ada di hadapannya.
“Kalau bener-bener ngelihat sih nggak. Paling cuma cahaya, sama kadang-kadang kayak bayangan buram gitu,” jelas Agus Salim.
Hal itu juga yang membuat Agus Salim menyayangkan sikap Pratiwi Noviyanthi meminta lagi uang donasi untuk berobat.