Suara.com - Tengku Dewi Putri rupanya hanya satu kali menoleransi perbuatan suaminya, Andrew Andika yang baru-baru ini terseret kasus narkoba.
Meski kini tengah dalam proses perceraian, namun Tengku Dewi mengaku tak akan lagi memaafkan Andrew Andika bila lelaki tersebut tertangkap narkoba lagi di lain waktu.
"(Ancaman Tengku Dewi) 'ini aku bantuin kamu terkahir kali ya. Kalau misalnya sampai amit-amit, nauzubillah, terulang lagiz aku benar-benar kayak nggak kenal lagi sama kamu'," kata Tengku Dewi saat menjadi bintang tamu acara Rumpi Trans TV pada Selasa (5/11/2024).
Adapun Tengku Dewi mengungkap bahwa Andrew Andika sangat menyesal atas perbuatannya tersebut. Ayah dua anak tersebut khawatir masalah ini bakal jadi hambatan buat dia bekerja.
Baca Juga: Andrew Andika Dinyatakan Positif Sabu Setelah Tes Kesehatan di Polres Jakbar
"Banyak penyesalan sih kalau aku lihat. (Andrew) lebih banyak diam, merenung," ujar Tengku.
"Itu (karier) sih kekhawatiran paling besar buat dia (Andrew). Karena dia membangun karier itu sudah hampir 20 tahun ya, itu yang dia sesali. Terus dia juga tulang punggung keluarganya kan. Kayak 'aduh aku masih bisa kerja nggak, aku masih bisa syuting syuting nggak'," sambungnya.
Karenanya, Tengku Dewi memberikan support dan percaya kalau suaminya masih bisa bangkit dan melanjutkan kariernya sebagai artis meski pernah berkasus.
"Aku bilang 'ya kalau misalnya kamu memang niat untuk bertaubat pasti Tuhan akan kasih pintu dari yang lain, di saat pintu yang lain tertutup. Tapi kamu harus benar-benar dari hati'," tuturnya.
"Dan ya alhamdulillah semenjak itu banyak juga yang support dia, dia sudah mulai syuting-syuting juga," imbuh Tengku Dewi Putri.
Baca Juga: Jalani Tes Kesehatan Di Polres Jakbar, Polisi Sebut Andrew Andika Positif Gunakan Sabu
Sebagaimana diketahui, Tengku Dewi Putri menggugat cerai Andrew Andika pada 31 Mei lalu. Tengku Dewi ingin berpisah setelah memergoki Andrew selingkuh.
Di tengah proses cerai, Andrew Andika tertangkap narkoba. Lelaki tersebut diringkus Polres Metro Jakarta Barat pada 29 September lalu.