Infografis
Suara.com - Jaenudin memutuskan mundur sebagai pengacara Agus Salim, karena ia merasa tak lagi diperlukan. Menariknya, Jaenudin kemudian membelot dan mengajukan diri menjadi lawyer untuk seteru Agus, Pratiwi Noviyanthi alias Teh Novi.
Setelah mundur sebagai kuasa hukum Agus Salim, Jaenudin mecoba menghubungi Novi melalui kuasa hukumnya. Hal itu disampaikan sendiri oleh Teh Novi.
"Setelah mundur (Jaenudin) sempat menghubugi kami," kata Teh Novi saat menjadi tamu di acara Pagi-Pagi Ambayar Trans TV, baru-baru ini.
Menurut Gerry, rekan Novi yang juga menjadi tamu di Pagi-Pagi Ambyar, Jaenudin menceritakan rasa sakit hatinya dibuang oleh Agus Salim setelah semuanya dipegang oleh Farhat Abbas.
Baca Juga: Pamer Bantu Fahmi Bo yang Kesulitan Ekonomi, Netizen: Dana UMKM Gimana Tuh Bang?
"Jadi beliau menyampaikan kalau beliau kecewa. Bukan saja Teh Novi yang sudah menolong terus disia-siakan, tapi beliau juga merasakan hal yang sama," ucap Gerry.
Jaenudin sakit hati karena Agus Salim bisa mengenal Farhat Abbas karena dirinya. "Karena beliau (Jaenudin) yang membawa (Agus) ke Bang Farhat, tapi setelah ada Bang Farhat beliau (Jaenudin) ditinggal," imbuh Gerry.
Novi menambahkan dalam perbincangan tersebut, Jaenudin mengaku bersedia menjadi pengacaranya bila hal tersebut diperlukan.
"Tapi intinya dia (Jaenudin) bersedia apabila dibutuhkan menjadi kuasa hukum kami juga. Dia menawarkanlah," tutur Teh Novi.
![Agus Salim korban penyiraman air keras didampingi kuasa hukum dan keluarga usai diperika di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (1/11/2024) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/11/01/60206-agus-salim-korban-penyiraman-air-keras.jpg)
Sebelumnya Jaenudin sempat mengumumkan mundur sebagai pengacara Agus Salim. Dia mengaku ada konflik di antara mereka.
Baca Juga: Teh Novi Tak Percaya Mata Kanan Agus Salim Bisa Melihat Lagi
"Tanggal 31 Oktober 2024 saya mundur sebagai kuasa hukum Agus Salim karena beberapa hal. Pertama karena adanya konflik antara saya dengan Agus. Dan juga ada perbedaan penanganan cara menangani kasus Agus ini dengan tim sendiri, Bang Farhat," kata Jaenudin kepada wartawan.
