Suara.com - Razman Arif Nasution mendatangi Mapolres Metro Jakarta Selatan untuk memberikan keterangan atas laporan dugaan pelanggaran UU ITE terhadap Nikita Mirzani hari ini, Rabu (6/11/2024). Sang pengacara juga membawa bukti tambahan untuk menguatkan laporan bahwa Nikita memang mencemarkan nama baiknya.
Pertama, Razman Arif Nasution menunjukkan bukti video saat Nikita Mirzani mendoakan dia masuk penjara. Rekaman diambil dari salah satu siaran langsung Nikita di media sosial.
“Ini salah satu bukti yang akan mematahkan dia bahwa selama ini berlindung di balik lemon,” terang Razman Arif Nasution.
Baca Juga: Vadel Badjideh Santai Tanggapi Laporan Nikita Mirzani: Bukan Optimis, Tapi Optimus Prime!
Bukti rekaman itu, kata Razman Arif Nasution, juga akan ia jadikan media untuk menyamakan suara Nikita Mirzani dalam video yang memakai filter lemon.
“Kira-kira, kalau saya ditanya penyidik, apakah mama lemon itu Nikita? Ini orangnya, yang ngomong. Suaranya sama nggak? Bahasanya sama nggak? Jadi nggak bisa menghindar,” jelas Razman Arif Nasution.
Ada juga bukti lain yang Razman Arif Nasution ambil dari salah satu akun media sosial Nikita Mirzani.
“Dari akun Nikita Mirzani Mawardi x sekian sekian itu, ada juga yang foto saya, video saya, diedit-edit dan diolok-olok,” papar Razman Arif Nasution.
Berbekal bukti yang ia miliki, Razman Arif Nasution yakin Nikita Mirzani tak akan lolos dari jerat hukum.
“Dia nggak akan bisa lolos dari kasus ini. Saya sudah menangani puluhan kasus terkait ITE. Saya sudah konsul dengan ahli, konsul dengan ahli bahasa, ahli ITE, ahli pidana, semuanya cukup. Enak banget orang ngoceh-ngoceh berbalik lemon,” ucap Razman Arif Nasution.
Sebagaimana diketahui, Razman Arif Nasution mulai berseteru dengan Nikita Mirzani setelah ia memutuskan menerima kuasa untuk membela Vadel Badjideh dalam dugaan tindak asusila terhadap Laura Meizani.
Keputusan Razman Arif Nasution membuat Nikita Mirzani meradang. Ia jadi sering mencemooh sang pengacara di media sosial.
Sikap Nikita Mirzani pun turut membuat Razman Arif Nasution naik pitam. Ia melaporkan Nikita ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 6 Oktober 2024.