Suara.com - Hal menarik datang dari Fuji baru-baru ini. Adik dari Fadly Faisal ini mendadak mendapatkan teguran dari ibunya sendiri, Dewi Zuhriati.
Teguran bermula dari Fuji yang menggendong sebuah kucing sphinx yang secara penampilan berbeda, tanpa bulu dan kerap dianggap satu spesies dengan anjing.
Kesalahpahaman pun muncul di benak Dewi Zuhriati. Teguran yang diberikan juga dikaitkan dengan agama Fuji dan keluarganya, yaitu Islam.
"Uty kalau cium-cium anjing itu jangan dikontenin dong, kita orang Islam nak mohon mama dihapus TikTok-nya yang ini ya," tulis ibu dari Fuji, Dewi Zuhriati, dilansir Suara.com pada Rabu (6/11/2024).
Masih dari unggahan akun @gossipnesia yang membongkar chat antara ibu dan anak tersebut, Dewi Zuhriati menyisakan nasihat yang tak kalah penting. Nasihat itu berisi imbauan agar Fuji lebih hati-hati agar tidak dihujat nantinya.
"Jangan bikin juga peluang buat dihujat nak, gak salah aja dicari-cari kesalahan Uty apalagi uti deket-deket anjing gini, Nak," tambah Dewi Zuhriati yang juga dikenal dengan sebutan Oma Gala.
Nasihat sekaligus peringatan dari seorang Dewi Zuhriati tersebut tak bisa dipisahkan dari satu hal, yaitu mengenai keluarga Fuji yang beragama Islam.
Jika berbicara soal keluarga, Fuji memiliki silsilah yang tidak kaleng-kaleng, dengan dugaan ada darah bangsawan dalam dirinya. Silsilah ini sempat diungkap oleh Ayahnya, Haji Faisal.
Haji Faisal menyebut jika dirinya adalah datuk, sosok yang dihormati di kampungnya yang ada di Padang, yang sebagian besar didiami oleh suku Minangkabau.
Baca Juga: Berapa Harga Kucing Sphynx? Kado Ulang Tahun yang Didapat Fuji dari Erika Carlina
“Saya ini kebetulan seorang datuk di kampung," ujar Haji Faisal.
Selain itu, gelar tersebut membuat gerak-gerik dari Haji Faisal maupun keluarga sangat diperhatikan.
"Jadi sikap keluarga saya itu sangat ditonton oleh lingkungan, seorang datuk itu kepala suku di Padang, di Sumatera Barat, Minangkabau," sambugnnya.
Berdasarkan penelusuran lebih lanjut, gelar datuk memang bisa diwariskan kepada keturunan ataupun diberikan sekadar sebagai tanda hormat. Sebagai pemangku adat, datuk juga berperan dalam mengatur beragam ritual yang digelar di Minangkabau, yang masyarakatnya beragama Islam.