Suara.com - Bersamaan dengan peringatan Hari Pahlawan pada 10 November mendatang, film biopik Lafran bakal kembali ditayangkan dalam platform OTT MAXStream dan My Telkomsel App.
Dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa (5/11/2024), Mathias Muchus sebagai pemeran Sutan Pangurabaan yang merupakan ayah Lafran, mengenang kembali momen-momen saat syuting film tersebut.
"Film ini tokohnya real, persiapannya juga sangat matang, resepnya juga serius. Dan
perjalanan syuting juga kita lumayan intens gitu. Jauh sekali di Sumatera Utara sana, Sibirok, dan Yogya," kata Mathias Muchus.
"Jerih payah kita ketika itu, masang-masang kumis palsu, janggut-janggut palsu, di-make up segala macam," ucapnya menyambung.
Baca Juga: Sinopsis Film Lafran, Drama Biopik tentang Pendiri Organisasi HMI
Dengan tayangnya kembali film Lafran pada Hari Pahlawan nanti, Mathias Muchus berharap niat baik para sineas dalam merilis film ini bisa tersampaikan ke khalayak ramai, terutama para generasi muda.
"Harapan besar saya, ya tentu film ini disambut baik. Saya setuju tadi bahwa niat baik itu punya buah nantinya. Nggak sekarang, tapi nanti orang tahu apa yang kita lakukan," ujar Mathias Muchus.
"Itu lebih daripada uang kalau menurut saya. Saya lumayan terharu juga bahwa akhirnya film ini bisa disaksikan oleh banyak orang, insya Allah," sambungnya.
Film Lafran sendiri berkisah tentang perjuangan pada awal kemerdekaan. Masa itu diwarnai menguatnya perdebatan tentang keislaman dan nasionalisme.
Bagi Lafran Pane (Dimas Anggara), mahasiswa adalah kelompok non-partisan dan independen yang bisa menjadi gerakan dalam memperjuangkan semangat nasionalisme Indonesia.
Perjalanan Lafran dari Tapanuli Selatan ke Jakarta hingga Yogyakarta mewarnai perubahan cara pandang Lafran dalam berjuang. Idealismenya menguat, Lafran Pane punya visi besar dalam memperjuangkan ke-Indonesiaan.
Film ini dibintangi oleh Dimas Anggara, Mathias Muchus, Aryo Wahab, Tanta Gintinh, dan lainnya. Lafran rilis di bioskop pada 20 Juni lalu.