Suara.com - Kisruh terkait uang donasi Agus Salim dan Pratiwi Noviyanthi alias Teh Novi kini semakin merembet ke mana-mana. Farhat Abbas dan Denny Sumargo bahkan sempat berseteru gara-gara kasus donasi Agus yang jadi korban penyiraman air keras tersebut.
Sebagai ketua yayasan yang menggalang donasi untuk Agus, Novi sama sekali tidak menyangka jika kejadiannya akan menjadi seperti ini. Dia bahkan mengatakan semua berjalan baik-baik saja.
“Jujur kalau misalnya dibilang awal mulanya seperti apa, sebenarnya semua berjalan dengan baik,” kata Novi dalam acara FYP dikutip pada Selasa (5/11/2024).
Baca Juga: Kena Unfollow Massal, Chand Kelvin Minta Maaf Posting Foto Bareng Agus Salim
Niat tulus Novi yang ingin membantu Agus disiram air keras oleh rekan kerjanya membuat hatinya terketuk untuk menggalang donasi.
“Jadi waktu pertama ketemu, kita mikir gimana caranya untuk dibantu seluruh masyarakat nih, akhirnya kita menggalang donasi,” ungkapnya.
Sayangnya, hasil donasi yang terkumpul justru tidak dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Agus diduga menyalahgunakan uang donasi untuk keperluan pribadi dan keluarga.
“Karena ya akad pertama kita ingin operasi matanya sesegera mungkin, karena kan dari awal dia minta operasi mata, kok sekarang donasi terkumpul dia bilang bisa seenaknya seperti itu,” ujar Novi.
Sebagai pihak yang menggalang donasi, Novi merasa bertanggung jawab dan mendesak Agus untuk memberikan transparansi.
Baca Juga: Beda Kelas Denny Sumargo vs Farhat Abbas: Berseteru Gara-gara Kasus Donasi Agus Salim
Sayangnya langkah Novi tersebut membuat keadaan semakin memburuk. Novi dilaporkan Agus atas dugaan pencemaran nama baik.
Saat disinggung apakah dirinya menyesal telah membantu orang yang kini justru melaporkannya ke polisi, jawaban Novi justru di luar dugaan.
“Nggak (menyesal) karena saya percaya segala sesuatu itu udah ketentuan Allah,” ungkap Novi.
Novi bahkan masih menghubungi Agus untuk tetap menyuruhnya melakukan operasi pada matanya yang disiram air keras. Tetapi Agus malah tidak merespons panggilan dari Novi tersebut.
“Sampai kita hubungin, kita telepon, kita WA nggak ada respons sama sekali, sampai kita bersurat ke rumahnya untuk ‘ayo ini uang udah di kita, kita nggak ambil’ dan saya pastikan uangnya sampai detik ini masih ada,” kata Novi.
“Tapi saya minta tolong untuk pengobatan matanya, karena dia harus operasi kelopak mata, karena dia kelopak matanya kan sudah tidak ada,” ujar Novi.
Kontributor : Rizka Utami