Suara.com - Di penghujung 2024 Banda Neira membawa kejutan yang tak disangka-sangka. Tak ada angin, tak ada hujan, tanpa pemberitahuan sebelumnya, tiba-tiba Banda Neira meluncurkan lagu baru penanda kembalinya mereka ke kancah musik tanah air. Lantas apa yang mendorong Banda Neira kembali setelah delapan tahun bubar?
Ananda Badudu, satu dari dua personel yang mendirikan Banda Neira 2012 lalu, bercerita bahwa para pendengar berperan besar dalam keputusannya mengakhiri masa bubar Banda Neira.
“Para pendengar lah yang menghidupi lagu-lagu Banda Neira selama ini. Saya merasa banyak berutang pada mereka. Saya juga tidak pernah mempromosikan album-album Banda Neira, tapi lagu-lagunya mencari jalannya sendiri menemui para pendengar,” kata Ananda.
![Banda Neira. [istimewa]](https://media.suara.com/pictures/360x360/2024/11/04/72227-banda-neira.jpg)
Terlebih lagi para pendengar kerap menyampaikan testimoni dan menyampaikannya langsung kepada Ananda, entah lewat media sosial atau saat bertemu tatap muka. Banyak yang menyampaikan pengakuan bahwa lagu-lagu Banda Neira membantu mereka melewati masa-masa sulit dalam kehidupan. Atau membantu mengartikulasikan hal-hal yang selama ini sulit mereka ungkapkan.
“Tidak mungkin saya tidak goyah mendengar cerita-cerita itu,” kata Ananda.
Selepas bubar pada 2016, Ananda menceritakan, ia sudah mencoba semua cara untuk beranjak. Ia mengaku pernah setahun tidak bermusik. “Hanya bantu-bantu teman di belakang layar,” katanya. Pernah juga sama sekali tak memainkan lagu-lagu Banda Neira karena selepas bubar ia berharap lagu-lagunya bisa tenggelam begitu saja ditelan waktu.
“Tapi yang terjadi malah sebaliknya. Makin ke sini pendengarnya semakin banyak. Saya malah tenggelam dalam perasaan bersalah,” kata Ananda.
Rasa bersalah itu, kata Ananda, muncul karena ia merasa telah menelantarkan karya-karya yang ia bikin dulu. Ia semakin tergulung dalam perasaan bersalah mendapati lagu-lagu yang ia telantarkan justru hidup di hati pendengar.
“Pram (Pramoedya Ananta Toer -red) kan menganggap novel-novel yang ia bikin seperti anak rohaninya. Saya juga kurang lebih seperti itu. Saya merasa bersalah karena bertahun-tahun menelantarkan anak-anak rohani saya,” kata Ananda.
Baca Juga: NCT Dream Ekspresikan Kebebasan dan Kegembiraan di Album Baru 'Dreamscape'
Baru di penghujung 2023 Ananda memutuskan untuk menjalankan kembali Banda Neira. Setelah itu, ia mulai mengumpulkan materi untuk album ketiga. Pertengahan 2024 ia mengajak Sasha -rekan musisi yang setahun belakangan sering mendampingi Ananda sebagai vokalis latar- untuk bergabung. Selang beberapa bulan setelah mengajak Sasha, album baru berjudul Tumbuh dan Menjadi pun rampung.