Infografis
Suara.com - Sebelum meninggal dunia pada Minggu (3/11/2024), artis senior Dina Mariana sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit karena menderita penyakit kanker rahim.
Dalam podcast bertajuk 'Champoer Champoer' dengan Ira Maya pada Oktober 2022 lalu, Dina Mariana menceritakan perjalanan panjangnya melawan kanker rahim.
Ibunda Ezra Mandira eks HIVI itu mengaku, pertama kali divonis oleh dokter mengidap kanker rahim stadium 1A.
"Awal ketemu (stadium) 1A," kata Dina Mariana, dikutip pada Minggu (3/11/2024).
Baca Juga: Buat Jengkel Kerap Potong Omongan Agus Salim, Farhat Abbas Disentil Dewi Perssik
Mengingat masih dalam tahap stadium 1A, istri Radian Ratulangi tersebut mendapat penanganan medis berupa terapi radiasi alih-alih kemoterapi.
Setelah menjalani terapi radiasi dan operasi pengangkatan kanker, kanker dalam tubuh Dina Mariana rupanya sudah berkembang menjadi stadium 3A.
"Tapi pas udah diangkat 3A. Sudah bersih, dengan 28 kali radiasi," ucap Dina Mariana.
Kendati sempat dinyatakan bersih dari kanker, Dina Mariana harus menelan kenyataan pahit. Pada pertengahan tahun 2022, kanker rahim yang pernah dikalahkan muncul kembali.
"Juli kemarin katanya ada lagi (kankernya). Penyebaran. Nah itulah makanya perlu pengobatan lanjut," tutur Dina Mariana.
Baca Juga: Dituding Beli Handphone Mewah dari Hasil Donasi? Agus Salim Hanya Tertawa
Kali ini, penyakit tersebut lebih kronis sehingga memaksa Dina Mariana menjalani perawatan lebih intensif yakni sesi kemoterapi.
"Karena dulu enggak dikemoterapi, nah sekarang menuju ke arah kemoterapi," ujar Dina Mariana.
![Dina Mariana [Instagram/@dinamarianahs]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/11/03/53566-dina-mariana-instagramatdinamarianahs.jpg)
Namun Tuhan memiliki skenario lain untuk Dina Mariana. Istri Radian Ratulangi itu menghembuskan napas terakhirnya pada Minggu (3/11/2024) pukul 14.22 WIB.
Pada 21 Oktober 2024, aktris Dewi Irawan sempat membagikan kondisi terkini Dina Mariana. Ibunda Ezra Mandira itu sempat mengalami gangguan pencernaan sebelum wafat.
"Secara HB-nya membaik setelah transfusi darah. Walaupun di pencernaan (lambung/usus) masih bermasalah, sehingga on-off rasa sakitnya. Rencana hari ini, mau diendoskopi untuk periksa masalah pada lambung dan ususnya," tutur Dewi Irawan.
