Infografis
Suara.com - Buntut penetapan sebagai tersangka korupsi impor gula, kekayaan dari seorang Tom Lembong ramai diperbincangkan.
Data soal total kekayaan yang dilaporkan ke Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) milik Tom Lembong juga berhasil mengejutkan publik.
Bagaimana tidak, Tom Lembong tercatat tidak memiliki rumah dan kendaraan atas nama dirinya. Keberadaan utang di atas Rp80 juta pun menambah keterkejutan tersebut.
Tak lama setelah itu, kini giliran total kekayaannya saat masih menjadi menteri turut disorot oleh publik. Sorotan dimulai dari unggahan di akun X @BosPurwa pada Jumat (1/11/2024).
Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Tom Lembong Sinyal Agar Musuh Lain Jokowi Siap Ditangkap
Pada unggahan tersebut, kekayaan dari Tom Lembong pada periode jabatannya sebagai menteri justru tidak naik, melainkan turun dalam jumlah yang banyak.
Mulanya, pada tahun 2015, kekayaannya mencapai angka di atas Rp100 miliar. Namun saat menjabat menjadi menteri, total kekayaannya turun menjadi Rp79,53 miliar.
Turunnya total kekayaan dari Tom Lembong ini kemudian menuai beragam komentar dari publik.
"Pas jadi menteri malah turun. Real mengabdi ini. Ada tuh yang jadi menteri kekayaannya malah naik 1000%. Ngeri betul," ujar warganet.
"Wkwkwk pas jadi mentri malah anjlok. Anomali kagak kayak pejabat-pejabat lain," kata yang lain.
Baca Juga: Angkat Bicara Soal Kasus Tom Lembong, Rieke Diah Pitaloka Komisi Berapa dan Tugasnya Apa?
![Menteri Perdagangan tahun 2015-2016 Thomas Lembong dibawa menuju mobil tahanan di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (29/10/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/10/29/42642-thomas-lembong-tom-lembong.jpg)
"Wah bodoh ini Pak Tom masa menjabat menteri malah hartanya turun harusnyakan bisa langsung naik 3 atau 4 kali," komentar lainnya.
Sementara itu, sebelumnya Raffi Ahmad turut terseret dalam beragam komentar yang diarahkan untuk Tom Lembong. Pasalnya, suami Nagita tersebut diminta belajar dari Tom Lembong soal mengelola kekayaan.
Ditambah lagi, kini Raffi Ahmad resmi menjadi pejabat negara. Meski LHKPN miliknya masih dipertanyakan, Raffi sempat dikabarkan menggunakan uang pribadi untuk menggelar acara negara.
