Suara.com - Keluarga korban penyiraman air keras, Agus Salim akhirnya membenarkan bahwa sempat ada bagian dari uang donasi Rp1,5 miliar hasil inisiasi Pratiwi Noviyanthi yang dimanfaatkan untuk keperluan lain. Neneng Sumiyati, atau yang dikenal dengan sapaan Wawa, mengatakan bahwa ia memakai uang sebesar Rp95 juta untuk membayar utang bank.
"Yang uang Rp95 juta itu buat bayar utang, utang bank," kata Wawa mengakui, ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (1/11/2024).
Namun menurut penuturan Wawa, uang tersebut diberikan sendiri oleh Agus Salim kepada dirinya. Ia sama sekali tidak pernah meminta atau meminjam dari Agus untuk melunasi utang pribadi.
Baca Juga: Usai Bikin Laporan, Agus Korban Penyiraman Air Keras Minta Teh Novi Kembalikan Uang Donasi
"Mungkin Agus mengeluarkan itu uang karena dia berpikirnya itu uang sendiri ya, alhamdulillah rezeki dia," ujar Wawa.
Wawa menyebut uang pemberian dari Agus Salim sebagai bentuk terima kasih atas kebaikan dari masa lalu.
"Kan memang dari awal sampai saat ini, saya yang bantu Agus. Dia saya tampung. Tapi bukan berarti saya mau memanfaatkan Agus," imbuh Wawa.
Wawa sendiri kini sudah berusaha mengembalikan uang pemberian Agus Salim. Total, uang yang kini Wawa serahkan ke Agus baru mencapai Rp5,8 juta.
"Saya jujur, memang belum punya uang. Tapi lagi kami pikirkan untuk mengembalikan uang itu," tutur Wawa.
Baca Juga: Laporkan Inisiator Donasi, Agus Korban Penyiraman Air Keras Diperiksa 6 Jam
Seperti diketahui, Agus Salim disiram air keras oleh rekan kerjanya bernama Aji. Atas tindakan tersebut, kedua mata Agus mengalami luka parah dan terancam buta.
Pratiwi Noviyanthi kemudian mengajak Agus ke podcast Denny Sumargo. Dari situ, banyak warganet yang memberikan donasi ke Agus dan hasilnya pun mengejutkan, Rp1,5 miliar.
Namun sayangnya, uang donasi yang besar itu malah dimanfaatkan Agus buat membayar utang dan membayar rumah salah satu kerabatnya bernama Wawa. Tak itu saja, bukannya berobat ke rumah sakit mata khusus, Agus malah tetap berobat menggunakan BPJS.
Cerita ini pun viral dan Agus tak terima dengan tindakan Teh Novi. Agus bersama Farhat Abbas kemudian melaporkan Novi ke polisi dengan tudingan fitnah dan pencemaran nama baik melalui media elektronik.