"Jadi dulu di tahun 2011 kan aku pernah difiller, tahun 2013 hidungku bagian atasnya infeksi itu sampai nanahan, menyebar," ucap perempuan yang juga berprofesi sebagai lawyer ini.

Setelah itu hidungnya juga sempat dipasangi implan hingga ada insiden implan tersebut hampir keluar dari hidungnya.
"Terus dikuret hidungnya dan dikasih implan. Terus empat tahun kemudian tiba-tiba ujung hidungnya itu tipis jadi implannya mau keluar, harus diganti implannya, bongkar lagi," tutur Kumalasari.
Operasi hidung yang baru saja dilakukan baru-baru ini, Barbie Kumalasari mengaku menggunakan tulang telinga.
"Kalau yang sekarang ini pakai tulang telinga juga, tapi karena kemarin pas dilihat yang lama masih bagus, karena kan masih tiga tahun lalu jadi enggak usah dipotong lagi tulang telinga lainnya jadi masih pakai yang lama," katanya.
Untuk melakukan operasi hidung dan kelopak mata itu, Barbie Kumalasari merogoh kocek lebih dari Rp100 juta. "Sekitar 100 juta lebih lah," ujarnya.
Kontributor : Rizka Utami