Suara.com - Artis kontroversial Nikita Mirzani menyebut bahwa pengusaha skincare asal Makassar, Mira Hayati, telah ditangkap polisi. Jika benar, penangkapan ini diduga ada kaitannya dengan produk skincare miliknya.
"Ha, kena kau, kena kau, ditangkap kau Mira Hayati dugong. Kena kau, jangan sampai ya, 86 ya, jangan sampai," kata Nikita Mirzani dalam video live TikTok yang dibadikan ulang akun @wearrina pada Jumat (1/11/2024).
Nikita Mirzani berharap pengusaha skincare lainnya juga ditangkap. Entah apa maksudnya, dia menyinggung soal mafia skincare.
"Habis itu nanti Heni Sagara. Heni Sagara atau Herni Purnamasari. Mafia skincare tuh, harus diberantas, harus digembelkan, dipenjara," sambungnya.
Baca Juga: Doa Umrah Nikita Mirzani Terkabul, Laporan Aborsi dan Persetubuhan Vadel Badjideh Naik Sidik
Nikita Mirzani mengatakan produk skincare Mira Hayati berbahaya buat masyarakat yang memakainya. Karena itu, Mira memang perlu ditindak tegas.
"Nggak usah bilang-bilang kalau di-review skincare-nya jelek tuh nggak usah bilang-bilang iri. Lu tuh bikin warga Indonesia enggak sehat. Jadi penyakitan," tegurnya.
"Nggak usah bilang, 'Ya Allah, ada aja yang mau jatuhin usaha'. Usaha lo nggak bener! Yang ngejatuhin itu bukan orang, itu yang ngejatuhin Tuhan pakai tangan manusia, harusnya sadar lu, ya," imbuhnya dengan nada kesal.
Kolom komentar unggahan ini pun dipenuhi dengan tanggapan warganet tentang produk skincare Mira Hayati.
"Mukaku hancur gara-gara MH jerawat timbul semua," ujar seorang warganet.
Baca Juga: Berbalik 180 Derajat, Lolly Kini di Pihak Nikita Mirzani Usai Lihat Wawancara Ayah Vadel Badjideh
"Benar, banyak korbannya gara-gara krim berbahaya. Kami rakyat biasa nggak tahu krim yang bahaya, pas pakai eh malah penuh flek item," imbuh warganet lain.
Diketahui, produk milik Mira Hayati disebut-sebut mengandung bahan berbahaya merkuri sebanyak 0,08 persen. Ini diketahui dari hasil tes laboratorium Ratu Emas Cream Malam oleh dr. Oky Pratama.
Dokter Detektif juga menemukan kandungan 0.24 persen hydroquinone, bahan berbahaya lain, pada toner produk milik Mira Hayati.