Film ini diarahkan oleh sutradara kondang Rudy Soedjarwo. Sebelumnya dia dikenal dengan karya-karya yang mendalam dan emosional.
![Rudy Soedjarwo, Mira Lesmana, dan Riri Riza (kiri ke kanan) di acara press screening AADC? 2 yang digelar di Sanayan City, Jakarta Pusat, hari ini, Senin (25/4/2016) [suara.com/Ismail]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2016/04/25/o_1ah6gupa41a471c7919if12v02fha.jpg)
Bersama dengan penulis Oka Aurora dan Nagiga Nur Ayati, Rudy Soedjarwo menghadirkan narasi yang tidak hanya menggugah perasaan, tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya hubungan keluarga.
4. Reuni Christine Hakim dan Slamet Rahardjo
"Bila Esok Ibu Tiada" dibintangi Christine Hakim sebagai pemeran utama. Film ini menjadi ajang reuni sang aktris dengan Slamet Rahardja setelah 20 tahun.
Christine Hakim dan Slamet Rahardjo merupakan rekan sesama seniman yang telah lama berkolaborasi di Sanggar Teater Populer.
5. Keterlibatan Baim Wong
Selain Christine Hakim dan Slamet Rahardjo, "Bila Esok Ibu Tiada" juga dibintangi oleh sederet nama-nama besar seperti Adinia Wirasti, Fedi Nuril, Amanda Manopo, Yasmin Napper, serta Baim Wong.
![Baim Wong saat berbicara soal kisruh hak asuh anak di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (30/10/2024). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/10/30/82355-baim-wong.jpg)
Dalam film ini, Baim akan memerankan karakter bernama Kevin. Keterlibatannya menarik perhatian karena sekarang dia sedang berkonflik dengan Paula Verhoeven masalah perceraian.
"Bila Esok Ibu Tiada" tidak hanya akan menjadi tontonan yang menghibur, tetapi juga sarat dengan makna. Film ini diharapkan dapat meninggalkan kesan mendalam bagi penonton.
Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan "Bila Esok Ibu Tiada" di bioskop pada 14 November 2024 mendatang.