Suara.com - Idol K-Pop sekaligus CEO KOZ Entertainment, Zico akhirnya angkat bicara mengenai dokumen laporan HYBE yang viral.
KOZ Entertainment memang menjadi salah satu agensi di bawah naungan HYBE.
Kabarnya, Zico sebagai CEO juga mendapat rincian dokumen Mingguan 'laporan industri musik' yang isinya penuh kontroversi.
"Saya tidak percaya ini terjadi," kata Zico di Instagram Story sebagaimana melansir Soompi pada Kamis (31/10/2024).
Baca Juga: Elfa's Singers Siap Gelar Konser A Timeless Journey, Andien Jadi Guest Star
"Setelah memeriksa laporan hari ini, saya pikir yang terbaik adalah mengatasinya secara langsung, jadi saya meninggalkan pesan ini," sambungnya lagi.
Pelantun SPOT! ini memastikan tidak tahu menahu mengenai dokumen tersebut. Dia bahkan tidak membacanya.
"Saya belum pernah melihat dokumen yang dipermasalahkan, saya juga belum pernah membuka emailnya sendiri," terang Zico.
"Saya baru mengetahui bahwa saya ditambahkan sebagai penerima melalui laporan hari ini," tambahnya.
Zico memastikan akan meminta timnya untuk mengecek semua ini.
Baca Juga: Tahun Depan, Boyband Seventeen Bakal Gelar Konser di JIS
"Untuk mencegah kesalahpahaman lebih lanjut, saya langsung meminta KOZ untuk memverifikasi bahwa saya belum membuka email atau dokumen apa pun, dan mereka mengonfirmasi hal ini," jelas Zico.
"Saya harap semua orang yang khawatir dapat menjalani hari yang damai hari ini," imbuhnya.
Seperti diketahui, laporan Mingguan HYBE yang bocor di media sosial ada 18 ribu halaman.
Di situ, staf HYBE terungkap menuliskan postingan maupun komentar jahat terhadap beberapa artis K-Pop khususnya dari agensi SM Entertainment, JYP Entertainment dan YG Entertainment dengan akun anonim.
Dokumen itu juga berisi trik marketing HYBE agar artis besutannya bisa tetap bersinar.
Zico yang menduduki posisi CEO salah satu perusahaan naungan HYBE juga sempat dituding menerima terusan email mengenai dokumen tersebut.