Infografis
Suara.com - Medina Zein angkat bicara mengenai kabar gugatan cerai kepada suaminya, Lukman Azhari. Saat di penjara, dia memang sempat melayangkan gugatan cerai kepada adik Ayu Azhari tersebut.
Perempuan yang baru bebas dari penjara itu mengaku, saat ini dirinya dan Lukman Azhari sedang saling intropeksi diri.
"Sekarang kita sama-sama di posisi ingin introspeksi diri mau di mana, ke arah mana pernikahan yang sudah tujuh tahun ini," ungkap Medina Zein saat menjadi bintang tamu Rumpi belum lama ini.
Disinggung mengenai keinginannya bercerai, pengusaha asal Bandung itu sepertinya tidak mau berpisah dengan Lukman. Bahkan dia mengungkap hal tersebut sambil menangis.
Baca Juga: Takut Pulang ke Rumah Usai Bebas Penjara, Medina Zein Pilih Menginap di Hotel
"Kalau misalkan dibilang mau cerai? Siapa yang mau cerai untuk kedua kali," ujarnya.
Medina pun mengungkap penyebab yang membuat dirinyasempat menggugat cerai suaminya. Salah satunya tekanan saat dia tinggal di dalam penjara.
"Sebenarnya pas di dalam tekanannya tuh banyak banget. Mau ada kabar sedikit aja kayak menggebu-gebu gitu, panas gitu bawaannya," tuturnya.
"Karena di dalam kita tinggal 300 warga binaan dan 100 orang petugas yang harus selalu kita mengerti dan nggak tahu harus percaya sama siapa di dalam," sambungnya lagi.
Komunikasi dengan suaminya pun sulit dilakukan. Dia hanya bisa menelpon Lukman dengan menggunakan telepon umum yang disediakan di dalam lapas.
Baca Juga: Sempat Gugat Lukman Azhari Saat Dipenjara, Apakah Medina Zein Cerai?
"Ketika ada masalah dengan keluarga di luar hanya bisa by phone (ngobrolnya) walau ada kunjungan hanya bisa sebentar banget," tuturnya.
Dia cuma bilang, munculnya gugatan itu lantaran emosinya yang tidak stabil.
"Mungkin waktu itu aku emosi banget. Lukman juga emosi banget," ujar Medina Zein.
Sebelumnya Medina Zein sempat mengajukan cerai kepada Lukman Azhari pada pada April 2022. Kabarnya sang suami berselingkuh hingga melakukan KDRT. Namun mereka tidak jadi bercerai setelah rujuk.
Medina kembali ingin mengajukan gugatan cerai saat dia berada di dalam penjara di bulan Februari 2024.
