Suara.com - Jefri Nichol segera menyapa para pemirsa lewat film terbarunya yang berjudul "Aku Jati, Aku Asperger." Namun penampilan Jefri sebagai penyandang sindrom Asperger menuai kritik dari netizen.
Disutradarai Fajar Bustomi, film ini menceritakan tentang Jati, seorang pemuda dengan sindrom Asperger yang sangat tergila-gila dengan segala hal berbau kereta api.
Hidupnya berjalan dalam rutinitas yang terstruktur, sebagian besar didukung oleh kakaknya, Daru (Pradikta Wicaksono). Namun dunia Jati terguncang ketika Daru putus dari Tiara, yang selama ini menjadi penopang rutinitas Jati sehari-hari.
Bertekad untuk mengembalikan keseimbangan, Jati keluar dari zona nyamannya dan mencari cara untuk menjodohkan Daru dengan Jenar (Hanggini). Dia berharap Jenar bisa menggantikan peran Tiara dalam hidupnya.
Baca Juga: Seperti Diperankan Jefri Nichol, Ini Tokoh Dunia yang Juga Punya Sindrom Asperger
Untuk peran Jati, Jefri Nichol bertransformasi menjadi sosok yang culun. Dalam potret yang diunggah oleh akun X @IndoPopBase, mantan kekasih Maria Theodore itu tampil rapi memakai kemeja kotak-kotak dengan gaya rambut belah samping.
Menurut sebagian netizen, produser film kurang riset dalam menggambarkan penyandang Asperger yang biasanya disebut neurodivergent. Mereka juga memiliki selera fesyen bagus, bukan seperti penampilan Jefri Nichol.
"Miris, bikin film bisa tapi riset kurang. Hadeh tolong dong produser, sutradara atau siapapun kalian yang dibalik layar belajar lah dari pengalaman orang lain jangan apa-apa mak jreng gitu udah di era sekarang kok masih kek era kolot," kritik akun @ooo***
"Dasar orang-orang Indo di dunia industri entertainment emang senang banget jadi orang bodoh (dongo malahan) dan ignorant. Research soal teman-tean neurodivergent aja kagak bisa, maunya tetap jadi ableist dan ngasih gambaran hyperrealitas yang bahaya buat teman-teman neurodivergent kayak gini," tambah akun @mor***
"Sebagai seorang autis, aku menyalahkan pembuat film dan penata gaya dalam hal ini, beberapa autistik memiliki selera fesyen yang sangat baik juga. Orang non-autistik seharusnya melakukan riset tentang bagaimana autistik berpakain di kehidupan nyata," ujar akun @ter***
Baca Juga: Aku Jati, Aku Asperger: Kisah Menyentuh Jefri Nichol Temukan Jati Diri di Tengah Keterbatasan
"Ayooo dong riset lebih jauh. Asperger sudah tidak digunakan lagi sejak 2013, silakan gunakan istilah autism. Pelajari lagi, observasi lagi, bagaimana tampilan fisik, cara interaksi, terkait orang dengan autism," cecar akun @put***
"Aku Jati, Aku Asperger" dijadwalkan tayang serentak di bioskop tanah air mulai 31 Oktober 2024.
Kontributor : Chusnul Chotimah