Suara.com - Ayah Uya Kuya sekaligus mertua Astrid Kuya, Nararya Sutrasno sempat menitipkan pesan pada mereka sebelum meninggal dunia. Mereka diminta untuk memegang teguh amanat sebagai wakil rakyat di parlemen.
"Kalau dari saya, terakhir banget waktu kita makan siang, cuma ngomong, 'Yang bener nanti'," ungkap Astrid Kuya di rumah duka kawasan Duren Sawit, Jakarta, Rabu (30/10/2024).
Nararya Sutrasno tegas menyatakan bahwa ia tak mau menanggung malu atas kinerja buruk Uya Kuya dan Astrid Kuya sebagai pejabat publik.
"Kata papa juga, 'Jangan bikin malu keluarga, pokoknya harus kerja'. Itu kata-kata terakhir papa," beber Astrid Kuya.
Nararya Sutrasno juga meninggalkan angan terakhir yang belum sempat terwujud. Ia ingin menghabiskan waktu di Bandung bersama sang istri seperti saat muda dulu.
"Mau ke Bandung bareng-bareng. Papa pengin ke Bandung sama mama. Kan papa sama mama lama di Bandung. Memang mama orang asli Bandung," kisah Astrid Kuya.
Keluarga besar Uya Kuya pun sebenarnya sudah menyiapkan rencana perjalanan ke Bandung untuk kedua orang tua mereka.
"Udah rencana, kami pakai bus gitu. Jadi, nanti supir standby di stasiun, jalan-jalan kami ke Bandung," ucap Astrid Kuya.
Baca Juga: Uya Kuya Syok Dengar Ayahnya Meninggal, Astrid Kuya: Kemarin Masih Makan Siang Bareng
Ayah Uya Kuya sekaligus mertua Astrid Kuya meninggal dunia pukul 10.00 pagi tadi. Sempat ada keluhan sakit sebelum ia menghembuskan napas terakhir.
Namun, belum ada penjelasan detail soal penyebab pasti kematian ayah Uya Kuya. Sang presenter masih syok dengan kabar duka yang hari ini dihadapi.
Jenazah ayah Uya Kuya dimakamkan di Al Azhar Memorial Garden, Karawang, Jawa Barat sore tadi. Iring-iringan jenazah berangkat setelah disalatkan di masjid dekat rumah duka.