Suara.com - Polemik perseteruan Agus Salim dan Pratiwi Noviyanthi soal dana donasi tampaknya tak akan menemukan titik terang dalam waktu dekat.
Pasalnya, pihak Agus Salim memilih untuk mempolisikan Pratiwi Noviyanthi atas dugaan pemerasan. Laporan itu telah teregistrasi dengan nomor LP/B/6330/X/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA.
Selain isu pemerasan, Pratiwi Noviyanthi juga dituding melakukan tindak penyalahgunaan narkoba oleh kuasa hukum Agus Salim, Raden Dadan Mariana alias RD Law.
Saat jumpa pers pada Jumat (25/10/2024) lalu, RD Law mengeklaim jika Pratiwi Noviyanthi pernah terlibat dalam tindakan penyalahgunaan narkoba.
"Dia (Novi) pemain narkoba apa perlu saya bongkar? Saya ada bukti orang yang sama-sama make dengan dia," kata RD Law.
Oleh karena itu, RD Law mengultimatum Pratiwi Noviyanthi jika uang donasi yang diterima Agus Salim dipindahkan ke yayasan Novi.
Dari unggahan yang beredar, RD Law berani mempertaruhkan kariernya sebagai pengacara jika gagal menyeret Novi ke penjara.
"Kalau saya tidak bisa mempenjarakan Novi, saya berhenti jadi lawyer. Saya punya bukti untuk membawa Novi ke Yuridis," sambung RD Law.
Cuplikan unggahan video pernyataan pengacara Agus Salim bakal mempenjarakan Pratiwi Noviyanthi ini viral hingga menyebar luas ke sejumlah akun gosip.
Baca Juga: Beda Pekerjaan Agus Salim vs Teh Novi: Kini Kisruh Uang Donasi Rp1,5 Miliar
"Punya banyak bukti katanya guys," tulis akun @tante.rempong.official, ditilik pada Selasa (29/10/2024).