Suara.com - Raffi Ahmad membantah tudingan tentang gelar dokter yang diperolehnya dan membuat heboh beberapa waktu lalu. Menurut suami Nagita Slavina itu, gelar tersebut bukan semata-mata menjadi alasannya agar bisa dilantik sebagai Utusan Khusus Presiden.
Dalam acara FYP yang dipandunya bersama Irfan Hakim, Raffi Ahmad juga ingin meluruskan tudingan orang-orang yang menganggap jika gelarnya tidak sah karena tidak mengikuti pendidikan di universitas.
"Kalau misalnya gelar honoris causa ini beda, jadi mungkin harus ada edukasi dan sosialisasinya," kata Raffi Ahmad.
"Kalau doktor honoris causa ini kita diberikan apresiasi, jadi tanpa kita (mengenyam pendidikan). Lulusan SMA aja ibaratnya itu bisa mendapatkan doktor honoris causa ketika dia sudah memberikan sumbangsih ataupun sudah berprestasi dalam bidang yang dia geluti," ujar ayah dua anak ini.
Saat pertama menerima undangan untuk mendapatan gelar kehormatan honoris causa, Raffi Ahmad mengaku senang.
"Kalau misalnya kita diundang nih, kan gue diundang dan gue diberikan, ya kan di luar negeri ya kita gimana sih orang rasanya diundang, dikasih, ya kita kan senang kita datang ke sana," imbuh kakak Nisya Ahmad itu.
Raffi Ahmad diberi gelar Honoris Causa
Dalam kesempatan itu Raffi Ahmad juga ingin menjelaskan bahwa gelar honoris causa yang didapatkannya itu bukan semata-mata untuk memuluskan langkahnya sebagai Utusan Khusus Presiden.
"Buat aku sebenarnya ada atau tanpa gelar, ya Raffi Ahmad akan tetap segini aja," ucap lelaki 38 tahun ini. "Ini bukan karena (jadi Utusan Khusus Presiden), enggak ada hubungannya sama ini," kata Raffi melanjutkan.
Baca Juga: Irfan Hakim Sempat Geli Lihat Raffi Ahmad Dilantik Jadi Utusan Presiden: Muka Lo Kenapa?

Sebelumnya Raffi mengaku juga pernah mendapatkan tawaran serupa untuk mendapatkan gelar honoris causa dari kampus lainnya. Namun saat itu belum ada waktu yang pas sehingga dia tidak bisa hadir dan menerima gelar kehormatan itu.