Suara.com - Presiden Prabowo Subianto melibatkan sejumlah artis untuk mengejar misinya meningkatkan ekonomi kreatif Indonesia dalam 5 tahun ke depan. Mereka adalah Giring Ganesha, Raffi Ahmad dan Yovie Widianto.
Giring Ganesha dipercaya menjadi Wakil Menteri (Wamen) Kementerian Kebudayaan. Ia mendampingi Fadli Zon selaku Menteri Kebudayaan.
Sementara untuk Raffi Ahmad dan Yovie Widianto, mereka akan bekerja di bawah arahan langsung dari Prabowo Subianto.
Raffi Ahmad didapuk sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni. Sementara Yovie Widianto menjadi Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif.
Baca Juga: Dear Baim Wong, Raffi Ahmad Sebut Suami yang Baik Tak Jelek-jelekan Istrinya
Keberadaan Yovie Widianto di pemerintahan mendapat sambutan baik dari sejumlah musisi, termasuk mereka yang kini bertugas di parlemen. Salah satunya seperti Once Mekel, yang tampak semringah saat membicarakan soal peran baru Yovie.
"Nah, iya. Itu bagus ya. Saya seneng sekali," ujar Once Mekel di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu dini hari (26/10/2024).
Once Mekel kini berstatus sebagai anggota Komisi X DPR RI, yang fokus pekerjaannya terpusat pada isu-isu kebudayaan. Hal itu tentu erat kaitannya dengan bidang ekonomi kreatif, tempat Yovie Widianto bertugas.
Ke depan, Once Mekel berharap bisa membangun kerja sama yang baik dengan Yovie Widianto. Banyak hal yang ingin ia wujudkan untuk kebaikan para pelaku industri musik Tanah Air.
"Mas Yovie kan kalau nggak salah bergerak di bidang ekraf ya, jadi semoga bisa bekerja sama meningkatkan ekonomi kreatif Indonesia, khususnya di bidang musik," kata Once Mekel.
Baca Juga: Beda Nasib dari Raffi Ahmad, Bahlil Diterpa Komentar Miring Pakai Seragam Militer
Once Mekel sendiri sebelumnya sempat menampung keluhan Katon Bagaskara soal minimnya jumlah gedung yang dikhususkan untuk menggelar konser di Indonesia. Ia menyebut masalah itu sebagai salah satu poin yang akan dituntaskan selama bekerja di Senayan.
"Jadi akan ada lebih banyak gedung konser, gedung kesenian, gedung kebudayaan yang profesional. Kalau bisa, bahkan internasional dan ada di seluruh provinsi, kotamadya dan kabupaten," papar Once Mekel.