Suara.com - Rhoma Irama mungkin sudah mendapatkan berbagai keinginannya dari kariernya sebagai pedangdut. Namun, itu semua tidak berarti kalau misi membawa dangdut ke panggung internasional belum tercapai.
"Dangdut goes global. Itu masih jadi obsesi saya," ungkap Rhoma Irama di kawasan Daan Mogot, Jakarta, Kamis malam (24/10/2024).
Sudah sejak akhir 2023 lalu, Rhoma Irama memperjuangkan agar dangdut diakui sebagai warisan budaya dunia yang tercatat di UNESCO. Program khusus pun sudah ia buat saat itu, dengan dukungan pemerintah lewat DPR RI dan Kemenparekraf.
"Dangdut adalah musik yang sangat diminati. Sudah sepantasnya dangdut dijadikan Warisan Budaya Tak Benda Indonesia yang diusulkan ke UNESCO," kata Rhoma Irama pada Desember 2023.
Baca Juga: Video Klip Garapannya Menang Penghargaan, Rizky Billar Ungkap Kunci Sukses: Jujur dalam Berkarya
Namun sampai saat ini, perjuangan Rhoma Irama belum membuahkan hasil. Wacana penetapan dangdut sebagai warisan budaya dunia masih dirundingkan.
Rhoma Irama tidak menyerah. Ia akan terus berusaha meyakinkan dunia bahwa dangdut layak dijadikan warisan budaya.
Untuk hal itu, Rhoma Irama berencana membawa Soneta ke Amerika Serikat. Dulu, Rhoma pernah mendapat undangan untuk membawa Soneta tampil di sana.
"Sempat ada beberapa undangan dari mancanegara, terutama dari Amerika. Smithsonian, museum budaya terbesar di dunia, pernah mengundang Soneta di September 2021," kisah Rhoma Irama.
Rencana keberangkatan Soneta ke Amerika Serikat saat itu tertunda karena pandemi Covid-19. Undangan tampil di Museum Smithsonian pun ditunda sampai waktu yang belum ditentukan.
Baca Juga: Video Klip Garapan Rizky Billar Menang Penghargaan: Ini Apresiasi untuk Saya
Nantinya, Rhoma Irama akan memanfaatkan undangan tampil di Amerika Serikat bersama Soneta kalau memang datang lagi.
"Mungkin nanti bisa terlaksana ya, setelah suasana benar-benar kondusif. Mungkin itu akan saya manfaatkan nanti," pungkas Rhoma Irama.