Suara.com - Aksi panggung Kla Project di Istora Senayan, Jakarta, Jumat malam (25/10/2024) diwarnai kritik Katon Bagaskara terhadap pemerintah. Di jeda penampilan, Katon menyinggung wacana pengadaan gedung khusus konser yang tidak terwujud sampai hari ini.
"Udah 10 tahun ya, dijanjiin gedung konser, tapi nggak jadi-jadi," ujar Katon Bagaskara.
Sekalipun tetap bisa menggelar konser di tempat seperti Istora Senayan, Katon Bagaskara tidak puas. Biar bagaimana pun, musisi butuh tempat khusus untuk mengekspresikan diri mereka.
"Ini gedung konser bukan? Bukan, ini gedung olahraga," kata Katon Bagaskara.
Baca Juga: Konsernya Berakhir Meriah, Kim Jaejoong Akui Menyesal Baru Balik ke Indonesia Setelah 12 Tahun
Setelahnya, Katon Bagaskara dan Kla Project mengumumkan bahwa mereka akan membawakan lagu Kidung Mesra. Lagu tersebut, kata Katon, didedikasikan khusus untuk pemerintah yang melupakan janjinya terhadap para pelaku industri musik.
"Kita persembahkan lagu ini untuk para penguasa pemerintah. Supaya mendengar bahwa musik itu bukan cuma sekedar menghibur, tapi menginspirasi, mengilhami, menyemangati kehidupan di sekitar kita," tutur Katon Bagaskara.
Kla Project sendiri menggelar konser tunggal dalam rangka perayaan 36 tahun berkarya. Bertajuk Aeternitas, Kla Project berharap sajian musik malam ini jadi penanda awal untuk keabadian karya-karya mereka sampai kapan pun.
"Kami nggak bicara kami abadi, tapi kami harapkan karya-karya kami yang selalu abadi," ucap Katon Bagaskara.
Ada 24 lagu yang dipersiapkan Kla Project dalam konser malam ini. Beberapa yang sudah dibawakan di antaranya seperti Gerimis, Revolusi Disko, hingga Menjemput Impian.
Baca Juga: Tangis Young K Pecah di Konser DAY6 Jakarta Hari ke-2 Usai Lihat Ucapan Fans: Jangan Lupa Bahagia Ya
Konser perayaan 36 tahun berkarya Kla Project turut dihadiri figur-figur besar Tanah Air seperti Mahfud MD, Eros Djarot hingga Yenny Wahid.